Bunda Nindy dan Abi Umar. Orang tua Azel hari ini mereka sedang ada dirumah. Pak Umar dan Bu Nindy. Libur sejenak dari pekerjaannya yang begitu padat.
Bunda nindy adalah seorang fashion styleysh diluar negeri, Pak Umar seorang bisnis man, dibeberapa bidang, Bidang industri ada hotel yang berada di Bandung dan Bogor, Bidang kuliner ada Restoran arab di Bogor.
Bunda dan Abi berkumpul dimeja makan. Azel baru saja datang, Mengenakan baju seragam lengkap, Azel Menaruh tasnya dikursi, Bi minah sedang menata nasi goreng dan telur mata sapi di atas meja makan.
" Morning Bun, Abi, Bi minah."
" Morning sayang." Ucap Bunda.
" Morning." Ucap Abi." Bunda sama abi pulang jam berapa? ko ga kasih tau Azel." Tanya azel menempatkan bokongnya dikursi.
Azel mengambil satu centong nasi, Bi minah membantu, Menuangkan air minum kegelas azel.
" Makasii bi."
" sama-sama non azel."" Bunda sampenya malem sayang, Jam berapa ya 10 Malem kayanya, Kamunya udah bobo." Ucap nindy (bundanya azel).
" kalau abi sampenya jam 12 malem, Abi mau libur dulu untuk seminggu ini.
oh iya, rencananya Abi sama bunda mau anterin kamu ke sekolah." Ucap Abi umar tersenyum singkat kepadaku, Lalu mengacak puncuk rambutku.Azel hanya membalas senyum singkat, Tanpa berkata apapun, Azel melahap satu suap nasi goreng.
" Muhun sewu, Bi minah pamit kedapur dulu nyonya, tuan, non azel." Ucap bi minah dengan sungkan.
" iyaa, makasi bi." Ucap umar (abinya azel)
" eum, So? Gimana kamu di sekolah sayang? Have fun?". Tanya bunda sambil mulutnya dipenuhi nasi goreng.
" i am so happy bund, but azel belum dapet Teman, Teman azel cuman, alda dan sella." Ucap azel.
" iyaa Abi ngerti, Mungkin ini baru beberapa hari, Nanti juga kamu dapet banyak teman ". ucap abi umar.Azel sudah selesai makannya, Menaruh sendok dan garpu diatas piring, Lalu minum.
" Azel berangkat sekolah dulu ya, Abi, Bunda, takut telat ". Ucap Azel segera mencium tangan abi dan bundanya.
" Azel, are u forget? Tadi Abi udah bilang loh buat anterin kamu sekolah, oh iya Bunda juga ikut ya sayang." Saran bunda.
" emm, Sorry Azel lupa bund." Ucap Azel.Bunda dan Abi memasuki mobil didepan, disusul oleh azel yang duduk dibelakang. Mobil berjalan dikemudikan oleh Umar (Abinya azel).
Tibalah disekolah, Azel lebih dulu membuka pintu mobil, disusul oleh umar (Abinya azel), Yang mengenakan kemeja putih, dan celana bahan hitam, Serta menggunakan kacamata hitam.
Sementara nindy (Bunda azel), Mengenakan dress lengan panjang putih, Dengan balutan aksesoris kalung dilehernya, dan kacamata coklat. Kedua orang tua azel seperti anak muda, Sangat modis dalam berpakaian.
Azel dan orang tuanya memasuki koridor sekolah, Anak-anak lainnya memperhatikan orang tua Azel yang seperti anak muda, Azel terlihat sangat risih, Rasanya ingin pergi sekarang juga, Tapi tidak mungkin.
Pak Restu menghampiri kedua orang tua azel dengan senyuman.
" Selamat pagi, bapak, ibu." Sapa pak restu.
" Pagi, bapak ini guru disini?." Tanya Umar (Abinya Azel).
" iyaa, Saya guru kesiswaan, Sekaligus guru bahasa kelas 12." Ucap pak restu.
" Ini anak saya azel, dia anak kelas 10." Ucap umar membuka kacamatanya.
" Saya harap, Anak saya bisa menjadi anak yang berprestasi disekolahan ini, karena yang saya tau sekolahan ini, sekolah terbaik dijakarta." lanjut umar.
" Kami akan memberikan pelajaran dan peraturan-peraturan, yang terbaik untuk siswa dan siswi". ucap pak restu dengan sungkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halaman terakhir
Teen FictionAzella Syafira, seorang gadis yang muncul dikehidupan Milad Arzhan Alfatur membuat arzhan selalu kesal akan kehadirannya. Namun disisi lain, kehadiran azel yang selalu ada, layaknya rumah bagi Arzhan. Tapi bagaimana pun cinta Arzhan sudah milik Rub...