YOU ARE MY SOUL

94 14 1
                                    

AYO DIBELIIII
BUKU FAT CONCUBINE PO 14-28 AGUSTUS 2021

AYO DIBELIIIIBUKU FAT CONCUBINE PO 14-28 AGUSTUS 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JOJO POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



JOJO POV

Setahun Kemudian.
Setahun aku hidup tanpa Demitri.
Hampa... hening...
Tanpa rasa.

"Kerumah Demitri?" Tanya Jenny.
Aku mengangguk.
Rutinitasku setelah pulang dari kampus.
Kini tinggal skripsi yang rasanya sangat lama, aku ingin cuti kuliah tapi Bunda memarahiku.
"Sabar ya" bisik Jenny yang memelukku erat.
Aku mengangguk dalam pelukannya.

Di Rumah Demitri.
"Halo Ma" sapaku kepada Mama Demitri.
"Capek nak" tanya Mama, aku mengangguk sedikit.
"Makan siang dulu sama Mama ya, Papa ga bisa pulang"
Aku mengangguk.

Aku memasuki kamar Demitri.
Masih sama, wanginya, suasananya, semua sama.
"Hai sayang" ucapku pada tubuh yang lebih dari setahun terbaring itu.
Dokter membolehkan kami membawa pulang Demitri karena kondisinya sudah stabil, hanya perlu infus untuk nutrisinya.
"Hari ini aku bimbingan, kata Bu Irene, bulan depan udah bisa sidang" rutinitasku tiap berkunjung kesini, menceritakan hariku.

Pukul 9 malam.
"Sayang aku pulang ya" ucapku sambil menciup pipinya.
"Eungh" suara lenguhan pelan.
Aku membeku, ini tadi suara Demitri?
"Hai, sayang. Kamu bangun mana yang sakit?" Tanyaku.
"Eungh" ucapnya lagi.
"MAAAAA... MAMAAAA" teriakku.
"Apa sayang ada apa? Kenapa?" Mama datang dengan panik.
"Demitri sadar Maa, ayo telpon dokter" ucapku sambil berurai air mata.

Satu jam kemudian.
Dokter memeriksa Demitri secara menyeluruh.
Demitri sudah membuka mata namun tampak bingung.
"Semua tampak baik, tapi saya sarankan untuk dirawat di rumah sakit hingga alat geraknya berfungsi sempurna. Kita lihat perkembangannya dengan fisioterapi. Sudah setahun dia tidak bergerak"
Kami semua setuju dengan saran dokter.

Sebulan berlalu.
"Sayang, aku ke kampus dulu ya. Doain lancar sidangnya, terus aku kesini" ijinku pada Demitri.
"I-ya... se-ma-ngat" ucapnya.
Demitri juga menjalani terapi wicara jadi dia hanya bisa bicara sedikit dan pelan seperti di eja.
"Love you" sambil kecup pipinya.

Dua bulan kemudian.
"Selamat ya" ucap Demitri yang datang di wisudaku dengan dibantu kruk.
Aku bahagia dia cepat sekali pemulihannya.

"Kasian ya kak Demitri"
"Padahal dulu ganteng"
"Kasian kak Jojo jadi soulmatenya"

Sedih dan miris.
Itu semua adalah suara-suara orang yang lewat melihat kami.
"Just keep being you" ucapku.
"Hmm?"
"Aku sayang kamu sebagai diri kamu Demitri Alexander"
"Iyaa"
"Iyaa apa?"
"Iya tau, Jovanka Indira sayang sama Demitri Alexander"

Malam harinya.
"Kamu nginep aja" pintaku.
"Engga enak sama Ayah" jawab Demitri.
"Aku udah minta ijin" aku masih kekeh.
"Yaudah, nanti aku pindah kamar pas kamu tidur" jawab Demitri pasrah.
Sebenarnya ingin kubilang biar aku saja yang pindah, namun aku tak ingin melukai hatinya aku jawab "Iya".

"Aku udah boleh tanya ga?" Pelan-pelan kuberanikan diri bertanya.
"Tantang apa?" Sahut Demitri.
"Kenapa ga bangun sama aku waktu itu, kamu kan udah janji?"
"Aku masih takut"
"Takut akan apa?"
"Takut menyakitimu, karena semua sumber rasa sakitmu itu aku. Mungkin dengan aku ga ada, kamu jadi bebas, ga sakit lagi"
"Apa kamu tau kalau kamu itu juga jadi sumber bahagiaku?"
Demitri menatapku dengan tatapan yang tak bisa di gambarkan, matanya membulat berkaca-kaca.

Kuraih tangannya.
"Maaf sempat meragukanmu. Maaf sempat tak percaya sama kamu. Aku cinta sama kamu, tolong jangan tinggalin aku lagi"
Demitri hanya mengangguk.
"Aku serius Demit"
Demitri tersenyum saat nama itu aku ucapkan.
"Iya Princess Merida" katanya.
"Jadi ingat pertama kali ketemu" kataku.
"Iyaa, kaya baru kemarin" aku menyetujuinya.

Kami masih cuddle diatas kasurku.
"Demit" panggilku lagi.
"Hmm" jawabnya.
"Nikah yuk" ajakku.
"Kapan?" Tanya Demitri.
"Besuk"
"Oke"

BENERAN NIKAH
Sebulan kemudian.
"Saya Demitri Alexander menerima Jovanka Indira sebagai istri saya, belahan jiwa saya dan berjanji akan selalu menjaga, menghormati, menyayangi, mencintai dan mengayominya seumur hidup saya" sumpah Demitri.

"Saya Jovanka Indira menerima Demitri Alexander sebagai suami saya, pemimpin saya, belahan jiwa saya dan saya berjanji akan menjadi istri yang baik, melayani suami saya, mandukung dan selalu berada disisinya seumur hidup saya" sumpah Jojo.

"You are my soul"
"And my mate"

Soulmate *TAMAT*

-Selamat Membaca-
Akhirnyaaa kita sudahi saja cerita ini takutnya malah semakin ga nyambung hahahaa
Makasih udah support, vote, komen semuanya.

Nantikan 3 oneshot di SEMESTA universe yang insyaAllah aku drop awal September.
Sehat selalu...
Luv 💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOULMATE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang