SAKIT YANG SAMA

57 15 2
                                    

AUTHOR POV
TUT...TUT..TUT...
Suara monitor terdengar.
Sore itu seluruh keluarga, teman dan kerabat dari Jovanka dan Demitri berkumpul didepan ruangan ICU RS SWASTA.
"Kondisi keduanya masih belum sadar. Mohon maaf sebelumnya kalau kami harus merawat mereka dalam satu kamar intensif yang sama. Karena bila mereka terpisah, maka denyut nadi mereka akan melemah" jelas dokter yang merawat keduaya.

"Kami mengerti, mohon selamatkan putra-putri kami" ucap Ayah Jojo mewakili orangtua Demitri juga.
"Perkenalkan saya Alex Wibisono, Papa Demitri dan ini istri saya Meita Wibisono" seorang lelaki paruh baya memperkenalkan diri didepan Ayah Jojo.
"Ah, saya Adam Vincent dan ini istri saya, Mika Maheswari" ucap Ayah Jojo menjabat tangan calon besannya itu.
"Saya tidak tahu kalau Demitri punya soulmate. Anak itu cenderung diam untuk urusan seperti ini. Maaf kalau anak saya tampak ugal-ugalan, tapi saya jamin dia anak yang baik" jelas Alex.

"Keluarga kami juga baru sekitar 10hari yang lalu berkenalan dengan sosok Demitri ini. Singkat cerita ada salah paham, namun kemarin sudah terselesaikan" jelas Ayah Jojo.
"Begitukah?"
"Sebenernya, cara ketertarikan soulmate antara Jojo dan Demitri pun cukup unik"
"Unik bagaimana?"
"Mereka berbagi rasa sakit" jawab Mika.
"Maksudnya?" Tanya Meita.
"Selama ini putriku selalu sakit setiap weekend dan kami tak pernah tahu sebabnya. Ternyata sakit itu disebabkan oleh Demitri yang bertanding hingga luka-luka dan Jojo yang merasakan lukanya" jelas Mika.
"Maafkan putraku" kata Alex.
"Tak perlu, sepertinya memang impas. Dulu aku marah sekali karena putramu penyebab sakit putriku. Tapi hari ini Tuhan perlihatkan pada kita semua, bawa Demitri-lah yang sedang menanggung sakit Jojo" jelas Adam.

"Maaf kita harus bertemu dengan cara seperti ini" ucap Meita setelah situasi hening cukup lama.
"Tidak apa-apa, kami senang keluarga Demitri menerima Jojo" ucap Mika lalu keduanya berpelukan.

Hari ke-7 di Rumah Sakit.
"Om, Jojo belum sadar?" Tanya Jennie yang baru datang.
Adam menggeleng.
"Tante mana om?"
"Di resto dengan orang tua Demitri, kita gantian"
"Om mau nyusul tante kah? Biar Jennie yang jaga mereka"
"Kamu gapapa sendiri?"
"Gapapa om, lagi pula nanti ada teman Jennie yang nemenin"
"Oke, om ke bawah dulu ya"
Jennie pun mengangguk.

1 jam kemudian.
"Jennie?" Panggil Mika.
"Apa kabar tante?" Tanya Jenie sambil memeluk Mika.
"Baik sayang.... loh kog ada Bobby?" Tanya Mika.
"Siang tante" sapa Bobby.
"Ehm... kak Bobby soulmate-nya Jennie tante" jelas Jennie.
"Oh ya? Selamat yaa, kog ga cerita sih?"
"Ya sebenernya backstreet sampe kelar kontrak Jennie sama label sih tante, jadi sekarang baru dikenalin"
"Langgeng ya kalian berdua"

Hari ke- 10
"Pelakunya sudah ditangkap tuan" bisik ajudan Adam.
"Bagus, bawa dia ke polisi" perintah Adam.
"Dia ingin menjenguk Demitri tuan"
"Dia kenal Demitri?"
"Mereka berteman"
"Bawa di kesini"
Ajudan itu pun pergi.

"Ada apa?" Tanya Alex.
"Pelakunya sudah ketemu, dia teman Demitri" jawab Adam.
Semenjak dirawat di Rumah Sakit, baik orang tua Jovanka maupun Demitri tak ada yang meninggalkan Rumah Sakit.
Kedua keluarga itu kompak menjaga buah hatinya.

Tak lama kemudian, sosok cantik muncul.
"Kamu! Kamu kan yang ada difoto itu" ucap Adam.
"Denada?" Panggil Mama Demitri.
"Kamu pelakunya?" Tanya Alex.
Dena yang tak kuasa membendung kesedihannya segera berlari menuju orang tua Demitri.
Bersujud di depan keduanya, "Maafkan Dena, Dena ga bermaksud menyakiti Demitri"
"Jadi putri kami menjadi incaran kamu? Percuma berparas cantik tetapi hatinya busuk!" Kata Adam marah.
"Kenapa?" Ucap Meita nyaris tanpa suara, dia terlalu syok menerima kenyataan ini. Gadis sopan yang selama ini menjadi teman sejak kecil putranya adalah orang yang membuat putranya koma selama 10hari.
"Dena ingin menjadi soulmate Demitri, Dena ga tau kalau itu membahayakan Demitri juga" ucapnya terisak.
"Kamu tau itu tindakan kriminal? Tak pernahkah orang tuamu mendidikmu tentang soulmate? Tentang menghargai hubungan orang lain? Tentang sesuatu yang tak bisa kau miliki?" Lanjut Meita.
"Maaf tante... maaf" ucap Denada.
"Aku tak mengijinkanmu meliht Demitri. Adam bawa dia ketempat yang berwajib" keputusan Alex.
"Om... maaf om" isak Dena ketika diseret oleh ajudan Adam.

Meita terduduk lemas.
Mika disampingnya memeluk dan mengelus punggung wanita itu.
"Tega sekali" ucap lirih Meita yang menangis.

-Selamat Membaca-
Jojo dan Demitri memiliki luka yang sama.
Akhirya update huhuhuhu

Maaf aku banyak yang ONGOING heuuuuu
Tapi gapapa ya tambah satu🙈

Maaf aku banyak yang ONGOING heuuuuuTapi gapapa ya tambah satu🙈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah cinta SMA, bisa dibaca di profil, link nya ada disana.
Sehat-sehat ya semuanyaaaa
Luv💜

SOULMATE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang