Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?
Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)Dengan Format Pembelian :
Judul PDF :
Alamat Email :
Bukti Transaksi :Pembayaran melalui :
- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin
Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!
Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 145 halaman.
***Suasana Neo Highschool sedang ramai saat ini. Apalagi kalau bukan insiden bully.
Di Korea memang sudah jadi hal umum bully-membully di antara teman sekolah. Tidak tau siapa yang memulai, dan kapan insiden bully ini berakhir. Si Kaya akan selalu menindas si Miskin, sampai harta kekayaan si Kaya habis.
Apalagi kalau mendengar siswa atau siswi yang datang ke Neo High School dengan beasiswa. Habis sudah siswa atau siswi beasiswa itu di tangan siswa yang lebih kaya dari dirinya.
Dan hal ini terjadi lagi. Seorang pria tampan, dengan wajah yang sangat dingin dan menusuk, sedang membully seseorang yang ada di hadapan-nya.
Siapa lagi kalau bukan Lee Jeno. Sang pria tampan yang sering di juluki King of Bullying. Harta kekayaan orang tua-nya yang melimpah, membuat dirinya semakin berkuasa di sekolah ini.
Semua keluhan sudah di buat oleh para siswa atas tindakan bullying Jeno. Jeno juga termasuk orang yang tidak memandang orang lain kalau dirinya ingin membully. Bukan hanya siswa dari bawahan saja yang menjadi objek bully-an Jeno. Tetapi juga siswa kalangan menengah ke atas yang juga menjadi objek Jeno. Bahkan siswa yang dari kalangan menengah ke atas-lah yang sering menjadi sararan Jeno.
"Lakukan yang benar! Apakah kau tuli?! Apa kau ingin menggantikan orang itu?!" Teriak Jeno tepat di samping teman sebaya-nya yang tengah memegang sebuah pisau untuk di tancapkan di sebuah apel, yang berada tepat di atas kepala seseorang.
Pria yang memegang pisau adalah pria dari kalangan beasiswa. Sedangkan pria yang menjadi objek apel adalah siswa dari kalangan menengah.
Pria yang memegang pisau itu-pun gemetar. Ia tidak tau harus berbuat apa. Jika dia menuruti permintaan Jeno? Dirinya akan di tuntut oleh keluarga sang korban, kalau tusukan itu melesat. Tapi jika dia tidak menuruti perkataan Jeno? Maka habis riwayat dia selama bersekolah di sini. Jeno tidak akan melepaskan korban-nya yang menentang permintaan-nya.
"Yak! Kau menentang permintaan-ku?!" Sentak Jeno.
"Aniya-- aku---" Gagap pria itu. Ia bingung harus menjawab apa.
"Aku apa?! Cepat lakukan! Kalau tidak? Kau yang akan menjadi korban-nya!" Sentak Jeno lagi.
Pria itu meneguk salivah-nya kasar. Mulai mengangkat tangan-nya, dan mengarahkan pisau itu tepat ke apel yang ada di atas pria di hadapan-nya.
Pria itu mengambil ancang-ancang dan siap untuk meluncurkan pisau yang ia pegang, namun di urungkan karena teriakan seseorang yang begitu menggeleggar, membuat semua yang ada di sana langsung menoleh dan memberikan akses untuk dia jalan.
"Ada apa ini?!" Teriak orang itu.
Iya! Orang yang berhasil mengambil perhatian seluruh siswa yang ada di koridor sekolah.
Di sana tangah berdiri seorang wanita dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi, dengan kedua tangan yang ia silangkan di depan dada-nya.
Semua orang mulai membelah-kan dirinya masing-masing. Guna memberikan akses lewat untuk perempuan itu.
Perempuan itu menyeringai dan mulai berjalan, melewati akses yang telah di berikan.
"Apakah tidak ada tontonan yang lebih menarik dari ini?" Tanya perempuan itu dengan nada pongah-nya.
Jeno menatap perempuan itu datar. Sedangkan siswa lain-nya diam ketika merasakan aura ancaman.
Kalian tau bukan kalau seorang Raja itu membutuhkan seorang Ratu? Iya! Sama seperti posisi Jeno dan perempuan itu! Jika Jeno adalah raja bullying dari sekolah-nya. Maka perempuan yang bernama Huang Renjun adalah ratu bullying yang terkenal di sekolah mereka.
King and Queen yang sudah menjadi gelar atara Jeno dan Renjun.
Bukan tanpa sebab mereka di juluki gelar itu. Selain kedua orang tua mereka yang sangat kaya-raya dan mempunyai bisnis di mana-mana? Renjun dan Jeno juga sering membuli. Hampir seluruh siswa yang ada di sekolah ini, merasakan bully-an dari Jeno dan Renjun.
Jika Jeno hanya membully para pria, dan berpegang teguh tidak akan membully para wanita? Berbeda dengan Renjun.
Meskipun Renjun seorang wanita? Renjun tidak akan pernah memandang gender dan kekayaan teman-nya. Renjun membully siswa dan siswi yang ada di sekolah ini. Baik Pria ataupun Wanita.
Selain itu, kedua-nya sangat jago dalam ilmu bela diri. Karena itulah mereka membully dan tidak takut dengan orang lain yang ada di sekolah ini.
"Cara ini sudah sangat kuno, kau tau?" Sambung Renjun, mengambil pisau yang di pegang pria itu.
Setelah mengambil pisau, Renjun juga mengambil apel yang ada di pria itu. Berdiri di tengah mereka lalu mulai menjatuhkan apel dan pisau secara bersamaan.
"Kalian bisa mengganti peran! kau bisa menjadi penembak jika kau mengambil pisau, dan begitu juga sebaliknya." Ucap Renjun dengan lantang.
Jeno yang melihat itu pun menggeram. "Yak! Ini korban-ku! Cari-lah korban yang lain!" Titah Jeno.
"Tapi aku tidak mau. Gimana dong?" Ucap Renjun di iringi tatapan polosnya.
"Cha! Aku hitung mundur ya! Satu... dua... ti---"
"Hentikan ini!" Teriak seseorang dengan deep voice-nya.
Renjun memutarkan kedua bola mata-nya jengah ketika mendengar suara teriakan ini. Ia tau siapa yang berteriak.
Siapa lagi kalau bukan Na Jaemin. Orang yang paling tidak menyukai bullying.
Jaemin itu sama kaya-nya dengan Jeno dan Renjun. Tapi Jaemin tidak pernah melakukan tindakan bullying. Bagi Jaemin, semua orang itu sama di mata Tuhan. Jadi tidak boleh seorang manusia, menindas manusia lain-nya.
Maka dari itu Jaemin sering di sebut malaikat baik nan tampan. Sedangkan Renjun dan Jeno sering di sebut Iblis baik nan Cantik dan tampan.
Renjun dan Jeno sangat bertolak belakang dengan Jaemin.
"Renjun, Jeno! Hentikan!" Sentak Jaemin, membelah kerumunan.
Jaemin yang melihat pisau dan apel yang berada di bawah pun segera mengambil-nya.
"Bubar!" Titah Jaemin dan semua murid pun mulai membubarkan diri.
Tersisa-lah Jaemin, Renjun dan Jeno. Jeno yang melihat kehadiran Jaemin pun mulai pergi. Sedangkan Renjun sedang berhadapan dengan Jaemin saat ini.
"Tch, kaya doang tapi tidak mengasik-kan." Ucap Renjun yang ingin pergi tapi di tahan oleh Jaemin.
"Kau harus ke ruang kepala sekolah! Tindakan ini tidak bisa di biarkan!" Ucap Jaemin, memegang pergelangan tangan Renjun.
Renjun menyentak-kan tangan Jaemin secara kasar, membuat genggaman tangan Jaemin terlepas dari pergelangan tangan-nya.
"Yak! Yang membully itu Jeno! Bukan aku! Kenapa aku yang harus pergi?!" Sunggut Renjun tak terima.
"Tapi kau juga turut andil ke dalam permasalahan ini!" Sahut Jaemin.
"Aku hanya memberi-nya ide untuk membully dengan cara yang seru! Tidak cara kuno seperti itu!"

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S ME - NORENMIN
FanfictionCERITA INI KHUSUS NORENMIN (JENO X RENJUN X JAEMIN) SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK SUKA DENGAN SHIPPER YANG BERSANGKUTAN? DIMOHON UNTUK TIDAK BERKOMENTAR NEGATIF DI KOLOM KOMENTAR! ATAUPUN DI KEHIDUPAN PRIBADI LEE JENO, HUANG RENJUN, DAN NA JAEMIN! ...