"Hawks-san ini dimana?" M/n menatap Hawks dengan tatapan bingung.
"Ini di Masutafu, Jepang. Apa kau bukan orang sini M/n?" Jawab Hawks dengan senyuman yang menghiasi bibirnya."Heh? J-j-jepang??!" M/n berseru kaget, membuat Hawks menatap dirinya bingung.
'perasaan aku kan orang indonesia, bagaimana bisa sampai ke jepang? Lalu apa-apaan sayapnya itu?!' M/n terhanyut dalam pikirannya sendiri, dia mengerinyitkan dahinya, hingga Hawks menepuk pundaknya, membuatnya sedikit kaget."What's the matter kid?" tanya Hawks.
"A-ah tidak apa-apa! Aku ini sudah dewasa jangan panggil aku anak kecil!" Kesal M/n pada Hawks, Hawks sedikit membulatkan mata nya.
"Heh? Berapa umurmu?" Tanya Hawks memastikan.
"21 sialan." Jawab M/n dengan kesal, dirinya tau pasti dia dianggap anak kecil karna tinggi badannya itu.
"Hoo, maafkan aku kau terlihat seperti anak belasan tahun sih~" Ucap Hawks, M/n hanya berdehem sembari menatapnya kesal."Ngomong-ngomong kenapa bisa jatuh dari atas gedung?" Tanya Hawks sembari mengelus kepala M/n.
'rambutnya sangat halus.' batin Hawks
M/n menepis tangan Hawks.
"Jangan menyentuh kepala ku, aku tidak suka. Aku juga tidak tau kenapa bisa jatuh dari sana, seingatku aku hanya tergelincir saat pulang kuliah" M/n mengedikkan bahu nya, Hawks yang tangannya ditepis tersenyum kecil."Jadi kau bukan orang sini ya? Dimana rumahmu?" Sekali lagi Hawks bertanya.
"Sepertinya tidak punya, kalau dari logika ku sih aku berpindah dunia- aku akan berkeliling saja, siapa tau mendapat informasi!" M/n meyakinkan dirinya sendiri, diam-diam Hawks menyeringai."Mau tinggal denganku?" Tanya Hawks, M/n yang mendengarnya langsung mengerjapkan matanya tak percaya lalu menggeleng pelan.
'ah dia sangat imut, dia harus berada di cengkraman ku.'"Tidak usah Hawks-san aku tidak mau merepotkan."Tolak M/n secara halus.
"Tidak apa-apa, aku tinggal sendirian dan jarang di rumah jadi aku tidak keberatan bahkan dengan senang hati menampung mu di rumah." Hawks tersenyum ramah pada M/n, membuat laki-laki manis itu tidak enak.
"Toh itu tugas dan kewajiban seorang pro hero kan?" Hawks melanjutkan kalimatnya, membuat M/n tidak bisa menolak."Um ah baiklah- t-tapi aku akan mencari kerja dan apartemen sendiri, dan saat aku mendapatkannya aku akan pindah dari rumahmu, terimakasih banyak Hawks-san!" M/n menunduk malu sembari memainkan tangannya, hal itu membuatnya jauh lebih imut.
"Hm, baiklah. Panggil aku takami keigo, kau akan menjadi teman (baca: pasangan) ku kan?. Sekarang kita pulang." Tanpa aba-aba Hawks menggendong M/n dan terbang hal itu membuat M/n terkejut dan reflek memeluk Hawks dengan erat. Hawks yang merasakan pelukan dari M/n tersenyum (baca : menyeringai.) sesaat sampai di kediamannya Hawks menurunkan M/n dari gendongannya dengan hati-hati."Sekali lagi terimakasih Hawks- maksudku Takami-san." M/n membungkukkan badannya berterimakasih pada laki-laki didepannya.
"Baiklah M/n, ini untukmu, belanjalah sesukamu, aku akan berpartoli lagi, ah kalau ada apa-apa panggil saja aku!" Hawks memberikan beberapa jumlah uang yang terbilang cukup banyak, dan pergi meninggalkan M/n yang mengedip tak percaya."Dia benar-benar memberiku semua ini?" M/n menatap tak percaya pada uang yang berada ditangannya.
"Aku harus menenangkan diri dulu-" M/n menghela nafasnya pelan lalu masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang tamu."Ugh memuakkan, apa aku tidak bisa mengejar cita-cita ku? Menjadi siput pemalas atau kura-kura kan sangat enak, tapi kenapa tidak bisa? huuh ingin bersantai saja~" M/n mendudukkan dirinya lesu di sofa.
"Aku tidak boleh merepotkan orang!" M/n menyemangati dirinya sendiri. "Yosh ayo bekerja! maksudku ayo mencari pekerjaan dan mengganti uang Takami-san!" M/n menepuk nepuk pipinya sendiri."Tapi sebelum itu aku butuh mandi!" Ujar M/n yang melirik jam dinding. "Tunggu aku kan tidak memiliki baju..." lanjutnya "Pakai baju ini lagi saja kan gampang!" M/n berdiri dan menuju kamar mandi, tanpa dia ketahui ada seseorang yang memperhatikannya dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession [Yandere!Keigo X U!M!Reader X Yandere!Toya]
FanfictionM/n Kuroto, Laki-laki manis yang hobi nonton anime itu tiba-tiba terlempar ke dunia yang tidak dia kenal dan memiliki kekuatan. Sialnya dia tidak sengaja membuat 2 orang psikopat tergila-gila padanya. "Aih- tidak bisakah aku hidup dengan aman dan ny...