Roku

4.6K 374 50
                                    

.
.
.

*warn lemon 🍋*
[Senyum kelen cehh-kuro]

"K-keigo anh-! " M/n melenguh ketika merasakan nipple nya disentuh dan dimainkan, Keigo yang mendengar leguhan itu tersenyum puas, satu tangannya meraba sesuatu dibawah sana yang sudah menegang.

"Hanya dengan memainkan nipple mu kau sudah menegang? Wahh M/n-chan-ku mesum ya~" bisik Keigo ke telinga M/n membuat wajah M/n semakin memerah.

"Angh-! K-keigo-sa-n b-berhenti." M/n mendongakkan kepalanya sekujur tubuhnya menegang, dia malu jika harus melakukan 'itu' dengan laki-laki, yah memang dia sudah pernah melakukannya namun itukan beda cerita, saat itu keadaan M/n tersiksa karna heat jadi dia tidak punya pilihan lain.

"Berhenti? Tapi tubuhmu tidak menolak ku dan malah meminta lebih." Keigo tersenyum, tangannya masih memainkan nipple dan penis M/n yang membuat laki-laki manis tersebut menahan desahannya dan bergerak gelisah.

"Ahn-! K-kumohon... " Suara M/n bergetar, tetesan air yang nampak seperti kristal mulai menetes dari sudut matanya. Keigo mengabaikan perkataan M/n dan melanjutkan aktivitasnya, dirinya meraba dan memompa penis milik M/n hingga precum mulai keluar.

"Sssh~ aku tau kau menikmati ini~" Keigo masih memompa penis milik M/n dengan tempo yang semakin lama bertambah cepat, membuat M/n tidak berdaya.

"Unghh- h-hha! Ahh!! " Cum keluar dari penis milik M/n, mengotori tangan Keigo, namun Keigo tidak merasa jijik dirinya malah tersenyum puas melihat 'hasil' dari perbuatannya.

"U look so sexy baby bird~" Bisik Keigo tepat di telinga M/n, kini dia merubah posisinya dengan M/n yang terlentang di kasur dan Keigo diatasnya menatap M/n dengan tatapan yang menggoda. Perlahan tapi pasti Keigo melepas celana yang dikenakan M/n, membuat pria manis itu telanjang kaki.

"Fvck why r u so cute baby bird? " Keigo menatap M/n, menyingkirkan tangan M/n dari wajahnya dan perlahan mencium dan melumat bibir M/n, lumatan yang lembut, pelan, dan dalam, mengabsen satu per satu deretan gigi M/n. Entah dengan pikiran apa, M/n mulai membalas lumatan Keigo, menikmati permainan lembut yang diciptakannya.

Dalam hati Keigo dirinya tertawa puas, melihat mangsanya yang terhanyut dalam permainannya. Kini permainan 'lembut' yang diciptakannya tadi menghilang terganti dengan lumatan kasar penuh nafsu, M/n tersentak seperti dilempar ke kenyataan dirinya memukul-mukul dada Keigo, memberontak.

"Nghhm- ahnn!" M/n mendesah tertahan ketika merasakan sesuatu memasuki holenya dan mulai bergerak masuk dan keluar.  Keigo menyudahi ciuman panasnya itu dan beralih ke leher jenjang milik M/n, mencium dan memberi kissmark serta bite mark disana.

"You are mine baby bird, only mine~" bisik Keigo, jarinya masih bermain-main di hole milik M/n. Dirinya merobek kaos yang dikenakan M/n, membuatnya telanjang sempurna, sangat menggoda, pikirnya.

Keigo mengeluarkan jarinya yang sudah basah dari hole milik M/n, menatap laki-laki dibawahnya yang  sudah berantakan akibat ulahnya. Menurunkan resletingnya dan memposisikan dirinya, dengan sekali hentakan penis Keigo masuk ke dalam hole M/n.

"H-Haa~! Aahh! Ssh- s-sakit K-keigo-sa-n-! " M/n meremas seprai menyalurkan kesakitan nya ketika penis Keigo masuk dalam sekali hentak kedalam holenya.

"Shit.. Sangat sempit baby bird, haah~ kau membuatku gila~" bagai tak mendengar rintihan M/n, Keigo menggerakkan pinggulnya dengan tempo cepat, memainkan permainan kasar yang membuat M/n hilang akal.

"Damn baby bird, lihatlah penampilanmu sekarang, sangat menggoda~" Keigo terus menggerakkan dengan tempo yang cepat, matanya menatap M/n yang kini menjulurkan lidahnya dan keringat bercucuran membasahi tubuhnya.

"H-hhah~ l-lebih~! lebih~! Anhh~!" Pikiran M/n melayang entah kemana, dirinya menikmati permainan kasar Keigo, membiarkan tubuhnya di cumbu oleh hero tersebut.

"C'mon baby bird, say my name~" Bisik Keigo seduktif, dirinya menghisap dan menggigit nipple milik M/n, membuat sang empu mendesah tak karuan.

"Keigo~! Keigo~! L-lebih ahh~!" rasa nikmat menjalar ke seluruh tubuh M/n ketika penis Keigo mengenai sweetspotnya, lagi lagi dia kehilangan akalnya, pikirannya seperti terbang ke angkasa dan menari di awan.

"Nyah~! Ahng i-iyah~! Disitu mnhh~! H-hhaa~!" cairan precum mulai mengalir dari penis milik M/n, saliva pun mulai menetes dari sudut bibir pria manis itu.

"Hmhh baby bird~" Keigo ttersenyum puas menatap penampilan M/n yang saat ini, dirinya menghentak hentakkan penisnya ke sweetspot M/n, membuat M/n mendesah tak karuan.

"H-hhah~ uhng~! Mo-tto~! Nyahh~! " M/n mendongak merasakan kenikmatan, seperti ada kupu-kupu dalam perutnya, terasa aneh namun dia menyukainya, dia merasakan penis Keigo yang semakin membesar didalam holenya.

"Ssh- aah~ hole mu terasa sangat nikmat~" Keigo melenguh ketika merasakan penisnya dipijat oleh dinding hole M/n, tangannya yang bebas memainkan penis M/n, memompanya dengan tempo yang cepat.

"Ke-keigo~! H-hha~! Aku-akhh~! " M/n sudah keluar untuk yang kedua kalinya, namun Keigo masih menggerakkan miliknya dengan tempo yang cepat, tak menghiraukan cairan M/n yang mengotori pakaiannya dan perutnya.

"Shit- ahh-! Fvck... " Keigo beberapa kali menghentakkan penisnya dengan kasar sesaat kemudian dirinya melepaskan 'benih' miliknya didalam hole M/n, membuat M/n lemas, jantungnya yang semula berdegup kencang perlahan melambat dan kembali normal, M/n berusaha untuk mengatur nafasnya yang sedari tadi menderu cepat. Keigo belum mengeluarkan penisnya dari dalam hole M/n, dia menunggu beberapa saat, dirinya mengecup kening M/n yang kini memejamkan matanya, tertidur karena terlalu lelah.

"Kau hanya milikku, ingat itu. " bisik Keigo sebelum mengeluarkan penis miliknya dari dalam hole M/n, ayolah Keigo bukan orang kejam yang memperkosa seseorang ketika tidak sadarkan diri, lagi pula itu bukan hal yang seru.

Keigo membersihkan tubuh M/n agar dia tidak risih saat tidur, setelah dirasa cukup dirinya memindahkan M/n yang sudah bersih dan telanjang ke kamar yang bersih.

Setelah memindahkan M/n Keigo memutuskan untuk mandi, membersihkan dirinya. Sudah lama dia tidak menginginkan seseorang hanya untuk dirinya, menyeringai kecil Keigo melanjutkan aktifitas membersihkan dirinya, beberapa saat kemudian dirinya yang sudah selesai dan memakai pakaian santai itupun menyusul M/n. Menatap M/n dalam diam, mengelus wajahnya yang terlihat tenang saat tertidur, perlahan Keigo mendekatkan wajahnya, mengecup lembut dahi M/n dan merebahkan dirinya disebelah M/n. Tak lupa Keigo memeluk M/n posesif seakan tidak mau kehilangannya barang sedetik saja, Keigo menutup matanya perlahan dan tertidur disebelah M/n.

...

Dilain sisi kini terlihat Dabi yang sedang duduk di ayunan, meremas kaleng cola yang dipegangnya dan melemparnya ke sembarang arah. Dirinya terlihat kesal, perlahan pemuda dwi warna merah-putih mendekatinya dan berdiri didepannya.

"Membuang sampah sembarangan itu tidak baik. " Ucapnya, Dabi melirik pemuda itu malas, mengabaikan perkataan pemuda tsb.

"Diamlah shoto. " Balas Dabi.

.
.
.

Tbc...
Dahkan lemon, tobat kelen readers-chan sksksksk
Jangan lupa vomment, kalau mau sih ehehe
Ok sekian terima gaji
See u next chap UwU

Obsession [Yandere!Keigo X U!M!Reader X Yandere!Toya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang