Dor...
Dor...
Dor...
Gong Jun dan teman-temannya, William, Damon, Li Ming dan Liu Yue sekarang tengah berada di arena tembak outdoor yang terletak masih satu kawasan dengan lahan 70 hektar milik keluarga Gong, arena tembak tersebut adalah milik pribadi keluarga Gong.
Sekarang sedang akhir pekan, maka dari itu Gong Jun mengajak teman-temannya untuk latihan menembak di lapangan tembak miliknya.
Dor...
Prang...
Sekali lagi Gong Jun menarik pelatuk senapan laras panjangnya dan tepat mengenai sasarannya, yakni sebuah botol kaca yang di gantung kemudian di ayunkan.
Tembakan terakhir Gong Jun sukses memecahkan botol kaca yang sedang berayun-ayun itu menjadi berkeping-keping dan berhamburan di atas rumput hijau lapangan tembak tersebut.
Gong Jun pun meletakkan senapan laras panjang miliknya, lalu melepaskan earmuff yang ada di telinganya dan juga kaca mata bening khusus latihan menembak yang tengah di gunakannya.
Gong Jun berbalik, melangkahkan kaki jenjangnya meninggalkan area tempat untuk membidik sasaran, dimana ia berdiri tadi, menuju ke sebuah bangunan berlantai dua yang di dominasi dengan dinding kaca. Menyusul teman-temannya yang telah lebih dulu berhenti dari kegiatan latihan menembak mereka.
Beberapa orang pegawai dan juga bodyguard yang di lalui oleh Gong Jun membungkukkan setengah tubuh mereka, memberi salam dan hormat. Memberitahu pada dunia tentang kebesaran seorang Gong Jun, putra tunggal dari seorang konglomerat terkaya di China yang masuk jajaran 10 besar keluarga terkaya di dunia.
Pintu bangunan berlantai dua yang di dominasi dengan dinding kaca tersebut di bukakan oleh dua orang bodyguard ketika melihat sang tuan muda ingin memasuki bangunan tersebut. Gong Jun naik ke lantai dua, menuju sebuah ruangan yang di hadapannya full dengan kaca mengarah ke lapangan tembak.
Di ruangan tersebut, ke empat teman Gong Jun telah menunggu dengan santai mendudukkan diri mereka di sofa mewah berwarna cokelat yang ada di ruangan tersebut. Ruangan tersebut termasuk salah satu markas kelompok anggota penting dari geng yang di ketuai oleh Gong Jun.
Gong Jun mendudukkan dirinya di salah satu sofa single di antara teman-temannya. Kemudian tangannya terulur ke samping sofa tersebut di mana ada sebuah meja yang di atasnya ada sebuah bell. Gong Jun memencet tombol bell tersebut. Dan tak lama terdengar sebuah suara ketukan dari pintu ruangan tempat Gong Jun berada.
Pintu ruangan itu di buka secara perlahan, menampilkan sosok seorang pegawai pria yang bertugas untuk melayani keluarga Gong.
"Apa tuan muda memerlukan sesuatu?" Tanya pegawai atau lebih tepatnya pegawai tersebut dengan ramah kepada Gong Jun.
"Starbucks Quadriginoctuple Frap Caffee" jawab Gong Jun singkat padat dan jelas, tanpa menoleh ke arah pegawai tersebut.
"Apa hanya itu tuan muda?" Tanya pegawau itu lagi dengan ramah
"Hummh" jawab Gong Jun dengan gumaman.
Setelah mencatat apa yang di inginkan oleh Gong Jun di layar ipad yang di bawanya, pegawai itu pun membungkukan badannya, kemudian berlalu meninggalkan ruangan Gong Jun.
"Akhir-akhir ini lo kok sering gak ngumpul bareng kita-kita Jun?" William bertanya kepada Gong Jun yang tengah mengutak atik layar ponselnya, entah apa yang sedang ia lakukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/282389576-288-k588036.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDAL(Karma)
Любовные романыZhang Zhehan sangat tidak suka saat semua orang mengatakan bahwa dia itu cantik. Zhang Zhehan tidak ingin menerima kenyataan itu. Maka dari itu, Zhang Zhehan tumbuh menjadi seorang lelaki badboy dan sangat berandalan. Karna ia sangat tak suka, oran...