"Kasih tahu sama anak-anak, jangan bertindak apa-apa" beritahu Gong Jun kepada William yang saat ini hanya sedang berada berdua dengan Gong Jun di lapangan Golf milik keluarga Gong. Keduanya sedang beristirahat sehabis bermain golf, beberapa maid terlihat tengah melayani keduanya.
Tiba-tiba saja Gong Jun menyuruh William datang ke mansion Gong karna ada hal penting yang ingin di bicarakan oleh ketua Ghosh Valley itu pada dirinya.
"Memangnya kenapa? Bukannya mereka bakal ngelunjak kalo gak kita balas dan ngasih pelajaran sama mereka, anak-anak bau kencur itu pasti bakal nganggep kita remeh nantinya" William terlihat tak terima dengan keputusan Gong Jun
"Gw pengen mereka hanya memfokus kan diri untuk waspada sama geng kita yang enggak bergerak sama sekali buat balas mereka, mereka hanya akan waspada pada apa yang akan terjadi di depan, tanpa mereka sadari bahwa pertahanan di belakang mereka sudah di masuki oleh musuh mereka sendiri" jelas Gong Jun kepada William yang nampak ambigu, membuat William terdiam berusaha mengerti maksud dari ketuannya itu, tapi tetap saja ia tak mengerti.
Melihat William yang terdiam memikirkan kata-katanya, Gong Jun segera menyela, "lo gak perlu mikirin apa-apa, tugas lo cuman lakuin apa yang gw suruh tadi, jangan sampai anak-anak bergerak, apalagi tanpa perintah dari gw, kalo sampe ada yang berontak dan sok pinter, gw gak akan segan ngeluarin mereka dari club dan ngasih dia pelajaran" peringatan tegas dari Gong Jun sukses membuat William jadi bergidik ngeri.
Gong Jun memang orang yang tenang dan lebih banyak berfikir daripada bertindak, tapi ketika dia benar-benar bertindak, dia bahkan bisa lebih mengerikan dan kejam dari seorang iblis.
"Pak Chen..." Panggil Gong Jun yang sedang duduk di ruang tamu mansion nya sendirian kepada salah satu pegawai kepercayaan ayahnya.
"Iya tuan muda, ada yang bisa saya bantu?" Jawab pak Chen kepada Gong Jun dengan hormat.
"Saya ingin anda pergi ke sekolah Jingyuan, carikan saya sebuah kelas" pinta Gong Jun kepada pegawai kepercayaan ayahnya tersebut.
Meskipun Gong Jun terlihat dingin dan kaku di mata orang lain, tapi Gong Jun masih bisa menghargai orang yang lebih tua darinya dengan berkata-kata sopan, asalkan pegawai tersebut bukanlah orang yang coba membangkang pada dirinya.
Gong Jun paling tak suka apabila ada orang yang membangkang perintahnya.
"Maafkan saya tuan muda, bolehkah saya tahu, mengapa anda ingin sebuah kelas di sekolah Jingyuan?" Tanya pak Chen kepada Gong Jun dengan hati-hati, takut membuat Gong Jun tersinggung.
Gong Jun tersenyum ringan, "saya ingin memiliki hari libur yang berbeda untuk tahun ini, jadi saya ingin kembali bersekolah sampai waktu yang saya inginkan untuk berhenti dari sana" terang Gong Jun sambil menatap pak Chen dengan senyum ringannya, namun terkesan misterius.
Mendengar hal itu dari putra majikan nya yang telah di layani oleh ia dan keluarganya dari turun-temurun, pak Chen tak memiliki pilihan lain selain meng iyakan permintaan sang tuan muda pewaris tunggal kekayaan keluarga Gong ini.
Pak Chen mengangguk dengan hormat kepada Gong Jun yang sedang duduk di sofa single ruang tamu mansion Gong, sedangkan dirinya yang berdiri di samping tuan mudanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDAL(Karma)
RomanceZhang Zhehan sangat tidak suka saat semua orang mengatakan bahwa dia itu cantik. Zhang Zhehan tidak ingin menerima kenyataan itu. Maka dari itu, Zhang Zhehan tumbuh menjadi seorang lelaki badboy dan sangat berandalan. Karna ia sangat tak suka, oran...