Neuf ; The Pain

5K 693 74
                                    

꧉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rintik-rintik hujan yang turun begitu deras secara tiba-tiba, membawa hawa dingin juga aroma tanah yang mengudara dengan begitu mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rintik-rintik hujan yang turun begitu deras secara tiba-tiba, membawa hawa dingin juga aroma tanah yang mengudara dengan begitu mudah. Beberapa orang terlihat segera berlarian menemukan tempat teduh untuk sekedar berlindung.

Denting suara beradunya air dan genting menyeruak ke dalam telinga, menjadikan bising luar biasa. Aliran air bahkan dengan begitu mudah menerobos masuk dalam jendela kecil tempat jungkook melamun dengan segala pemandangan desa yang nyata terlampau asing.

Ia tidak pernah sekalipun hidup dalam keramaian seperti ini. Kesendirian adalah satu-satunya yang ia pahami. Maka, ia lagi-lagi hanya sanggup untuk sekedar berharap, bahwa Lordnya akan segera tiba. Menjemputnya, dan membawanya kembali ke dalam kastil.

Jungkook tidak dapat melakukan apa-apa. Suga begitu keras dan tegas walau ia sangat tau pemuda vampire itu hanya menjalankan perintah Sang Lord untuk menjaganya. Jungkookpun sempat berontak dan bahkan nekat untuk memasuki hutan seorang diri karena ingin mencari Sang Lord. Ia yakin, bahkan terlampau yakin bahwa Lord V akan dengan mudah menemukannya. Namun nyatanya, melarikan diri dari suga bukanlah hal mudah.

Ia tertangkap begitu cepat bahkan sebelum dirinya mencapai tepian hutan. Ia menangis, memohon, dan melakukan segala cara. Tapi pemuda vampire itu hanya kembali ikut menangis dan merengkuhnya. Menguatkan dirinya untuk menunggu dalam kegelisahan yang nyata penuh ia rasakan. Bahkan Jungkook pun teramat tau Suga merasakan hal yang sama. Kegelisahan vampire pucat itu terlampau kentara, namun tidak untuk melawan perintah Lordnya.

Suara puluhan tapak kuda seolah melawan bisingnya aliran hujan. Menapak pada tanah-tanah yang telah menjadi begitu berlumpur. Deritan pedang yang dilepas dari sarungnya menjadikan pendengaran Jungkook begitu familiar. Dan kala Jungkook hendak beranjak untuk memastikan, pintu ruangannya segera dibuka dengan begitu kasar. Menjadikan suga dengan begitu cepat berdiri dihadapannya memberikan perlindungan.

Netra gelap Jungkook sontak membulat kala beberapa orang dengan pakaian prajurit kerajaan Griss Blanc masuk begitu saja, disertai pedang dan tombak di tangannya. Ia meremat bagian belakang jubah Suga, menyalurkan ketakutannya.

Ꮮเᥣᥡ [ Vkook ] • Complete ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang