"Lagi pada ngapain nih?"
"Biasa lah," jawab Valentino
"Lagi nyari stok buku yang mau gue beli nih,"
"Buku apa? Novelkah?"
"Iya, besok gue mau beli di toko buku,"
"BELI DIMANA? IKUT DONG!" seru Janandra yang kebetulan juga dia ingin membeli buku komik baru.
"Yang deket sekolah aja. Lo ikut Len?"
"Liat besok,"
teeeetttt !
"Lo jadi ke toko buku, ?"
"Jadi dong. Lo mau ikut?" tanya Ulfa sambil merapihkan barang-barangnya.
"Ikut, nemenin Andra," jawab Valentino
"HALO SEMUA!" sapa Sintya dengan gaya khasnya.
"Ih gue mau ikut ke toko buku tapi masih harus kumpul dulu,""Pulangnya lah, bareng Marcel sama Sonja,"
"Oke deh, bye bye kalian~ Jangan tinggalin gue loh ya!"
〨 - - - - - - - - - - 〨
Sesampainya di toko buku...
"Mencar ya, cari masing-masing. Nanti jam 5.45 ketemu lagi disini,"
"Siap tuan muda,"
Sesuai dengan ucapan Valen tadi, mereka langsung berpencar sesuai kenginan masing-masing. Ulfa berjalan ke arah kumpulan novel sedangkan Janen berjalan ke arah kumpulan komik.
"Ih, ada buku ini! bagus banget katanya, emang tentang apa sih?"
"Aaa gemes banget ceritanya, jadi mau beli,"
"Buku yang gue cari dari awal aja belum ketemu, malah beli buku baru,"
Yaa.. seperti itu lah gambaran kecil seorang Ulfa ketika sedang di toko buku. Berbeda dengan Janen, ia tanpa pikir panjang langsung membeli apa yang menarik perhatiannya.
"OH ini toh komik yang lagi rame, beli ah"
"Kayanya bagus ceritanya, boleh deh beli,"
Valen? tidak usah ditanya, dia pasti mencari buku-buku motivasi hidup dan buku biografi tokoh-tokoh terkenal tanpa banyak bicara.
"Yah maaf banget, gue gak jadi nyusul ya. Mama minta cepetan pulang. Kalian hati-hati ya,"
"Gapapa kok, kita juga udah mau pulang. Hati-hati juga, Sinty!" ucap Ulfa mengakhiri telepon.
"Udah kan? Ayo bayar!" Seketika pandangan Ulfa dan Janen mengarah pada Vernon sebagai kode.
"Gue yang bayar gitu?"
"Yang ngajak Ulfa kenapa jadi gue yang traktir kalian?"
©H, Agustus 2021