KAMU SEDANG MEMBACA

Not Alone

Short Story

Kapan pun dan di mana pun, kamu tidak akan sendiri.

#sekolah

🥇

2 0 0

oleh honeyydy

oleh honeyydy

"Dengan ini LOSIBA CUP resmi dilaksanakan!"

"HOREEE"

"Ini lombanya bakiak dulu apa balon?"

"Bakiak dulu, nanti jam 8 baru balon. Ujung-ujungnya bareng juga sih sebenernya mah,"

Lomba bakiak akan dibuka oleh kelas 10 IPA melawan 11 IPA pada pukul 7.30 WIB. Tiap kelompok berisi 5 peserta perempuan. Dari kelas 10 IPA ada Novel, Nadifa, Yusti, Widya, dan Yeisha. Sedangkan dari kelas 11 IPA ada Jihan, Diana, Aqilla, Tabina, dan Bita.

"Semangat Jihan ! Semangat Diana! Semangat Aqilla! Semangat Tabina! Semangat Bita! Semangat 11 IPA!"

"Ayo 10 IPA! PASTI BISA!"

"SEMANGAT!"

"11 IPA BISA!"

"Ayo dikit lagi!"

Seketika suasana lapangan menjadi tegang karena jarak kedua sangat tipis untuk mencapai garis finish. Penonton pun semakin semangat meneriaki teman-temannya untuk memberi semangat juga.

Sayangnya teriakan tersebut membuat salah satu peserta menjadi pecah fokus dan salah gerakan, hal tersebut membuat mereka tidak bisa menang. Kemenanganpun diberikan kepada kelas 10 IPA.

"ASIK KITA MENANG!"

"Jangan seneng dulu, kita masih harus lawan kelas lain lagi,"

〨 - - - - - - - - - - 〨

"Semangat bapak ketua kelas!" ucap Saskara sambil menjabat tangan Miqdam layaknya seorang pejabat.

"Lo gak mau semangatin gue juga, Saskara?"

"Semang-"

"SASKARA CEPETAN KE SINI, ACARANYA UDAH MAU MULAI NIH. KAN LO MC-NYA!" teriak Sintya dari arah pojok lapangan.

"Ish, IYA SEBENTAR!"
"SEMANGAT WITA!" teriak Saskara sambil berlari menghampiri Sintya.

〨 - - - - - - - - - - 〨

"Selanjutnya, panggilan untuk kelas 11 bahasa melawan kelas 12 bahasa,"

Perwakilan dari kelas 11 bahasa ㅡJerico & Sakhaㅡ dan 12 bahasa ㅡMiqdam & Witaㅡ segera masuk ke dalam lapangan dan bersiap-siap untuk mulai.

"HATI HATI RIC!"

"Idam pelan-pelan ajaaa,"

"Nah, udah stabil tuh. Langkahnya di cepetin dikit coba,"

"WITA HATI-HATI YA!"

"YAHHHH"

"Dan pemenangnya adalah kelas 12 bahasa! Selamat untuk Miqdam dan Wita!"

Entah sudah diperhitungkan sebelumnya atau memang hanya kebetulan, tetapi Miqdam dan Wita sama-sama lincah dan gesit. Bagaimana mereka tidak menang?

"Mantap bro! Selamat ya!"