"Guys,"
"Nanti kelas kita barengan loh lomba pbb sama pidatonya,""Maksudnya? Nomor urutnya sama gitu?"
"Iya, sama-sama nomor urut ke-8,"
"Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"
Cherry langsung berlari sambil merentangkan kedua tangannya menuju Yoena dan Naura setelah ia melihat mereka sedang berjalan kearahnya yang disusul oleh beberapa temannya yang lain.
Sekarang Cherry dikelilingi teman-temannya yang sedang memberinya semangat dan rasa bangga terhadap apa yang sudah Cherry lakukan dengan harapan agar ia bisa lebih tenang setelah berpidato tadi.
"Lo keren, Cher! Gapapa kalo tadi agak belibet dikit, wajar kok,"
"Tenang aja, tinggal serahin semua ke Allah,"
"Yuk ke kelas dulu, minum, istirahat sebentar abis itu kita tonton yang lomba pbb ya," ajak Mina smabil merangkul pundak Cherry.
"Alhamdulillah nggak tambrakan,"
〨 - - - - - - - - - - 〨
"Lah itu 11 IPS yang ikut calon ketua pramuka sama ketua paskibra?"
"Wah, bakalan kalah telak kita,"
"Dar digibahin tuh, mentang-mentang calon ketua jadi pada kenal,"
"Lo panggil gue apa Handara sih?" tanya Windara heran.
"Udah tau nama gue sama Windara agak mirip," sambung Handara
"Ya lo berdua lah, sama-sama calon ketua ini,"
Diantara calon ketua ekstrakulikuler yang lain, Windara dan Handara adalah calon ketua yang paling terkenal meski mereka calon dari 2 ekstrakulikuler yang berbeda. Entah apa yang membuat mereka terkenal. Mungkin nama mereka yang mirip atau memang kemampuan mereka yang mumpuni sebagi calon ketua?
"Ini jadi pake cat merah putih gitu kan?"
"Jadi, ini gue udah bawa catnya yang khusus buat wajah,"
"Pake disekitar pipi aja kan? apa mau kaya tentara?" tanya Heesya yang sebenarnya hanya bercanda.
"Yang lain nggak ada yang mau, gue aja gapapa. Seluruh wajah kan catnya?" ucap Chairil. Dengan beraninya ia mengambil dan mengaplikasikan catnya sendiri sambil bergaya layaknya seorang tentara yang sedang berperang.
"Ril, gue cuma takut itu tiba-tiba luntur doang,"
"Gapapa udah, kuat kok gue. Santai aja,"
©H, Agustus 2021