O9

208 34 11
                                    

" Boleh ye appa? "

Soobin terdiam seketika, mendengar sahutan lawan bicara.

" Ok appa " panggilan ditamatkan. Soobin menyimpan telefonnya di poket baju jururawat yang disarungnya sejak pagi tadi.

Soobin bersandar di sofa dan matanya menatap ke arah siling ruang hospital, mindanya menerawang meningatkan Yeonjun.

Keadaan pesakitnya yang tiba ii diserang demam panas membuatnya gusar. Yeonjun pitam sebab disebabkan suhu badan yang naik mendadak. Dia juga semakin kurang bercakap dan berinteraksi dengan Soobin. Lebih parah dari minggu pertama mereka bertemu.

" Hah, penatnyaaaa " keluhan halus keluar dari bibirnya. Mengingatkan dia akan stay di hospital untuk menjaga Yeonjun hingga awal pagi esok.

Jarum jam menunjukkan pukul 6.5O petang. Soobin bangkit dari duduknya dan menuju ke bilik Yeonjun. Dulang berisi ubat dan makan malam turut dibawa.

Klek!

" Yeonjun-ssi, makan malam dulu, lepas tu makan ubat " ujar Soobin sambil menyimpan dulang di atas meja.

" Yeonjun? " Soobin melihat sekeliling bilik apabila tiada sahutan.

Tiada.

Tanpa banyak tingkah, Soobin terburu buru keluar. Akibat cuai, dia melanggar tubuh seseorang.

Brak!

" Eh? Mianhae, mianhae! Saya tak sengaja! " Soobin membongkokkan badan. Kepalanya digaru bingung.

Lelaki yang dilanggarnya tadi terdiam dan menatapnya tanpa kata. Soobin mati kata.

" Saya minta maaf -

" Choi Soobin, kan? " tanya lelaki tadi dengan wajah datarnya.

Soobin mengangguk ragu ii.

" Siapa? " tanya nya curiga.

Lelaki tadi tersenyum tipis.

" Kang Taehyun "

[ C ] freeze ⦂ 𝙮𝙚𝙤𝙣𝙗𝙞𝙣Where stories live. Discover now