The Gifted

Birthday and Day of Death

ARMY......

Happy JK Day yorobunnn🎉🎉😍😍

Uri Maknae kita berulang tahun hari ini💜💜 semoga selalu sehat untuk Maknae Bangtan kesayangan semuanya😚😚

Sayang banyak-banyak💜💜

********

Raut wajah Taehyung berubah serius sambil memandang ponsel yang berada digenggaman nya.

"Jim aku tau Jungkook sedari awal tak bersama kita. Ku pikir ia ke toilet karna itu aku tak beritau pada kalian. Tapi nihil! Jungkook sama sekali tak datang. Satu hal yang kau harus tau—"

Jimin menahan nafasnya tanpa sadar kala menunggu ucapan Taehyung selanjutnya.

"Aku memperhatikan pintu masuk sejak awal tanpa kalian sadari"

Han Jungkook. Namja tampan yang selalu memasang raut wajah datar itu kini tersenyum tipis saat menyadari beberapa pasang mata meliriknya.

"Ini menarik.... tapi aku tak ingin pergi, jadi—"

"Bagaimana?"

********

Kringgg

Bunyi alarm memekik nyaring mengusik tidur seorang Namja tampan yang sedang bergelung didalam selimut tebalnya. Wajahnya mengerut memperlihatkan ekspresi tak nyaman. Tangan putih miliknya bergerak-gerak diatas nakas bermaksud mematikan alarm.

Hening seketika melanda saat bunyi alarm menghilang. Tubuhnya menggeliat, matanya mengerjap beberapa kali hingga akhirnya terbuka sepenuhnya.

Gelap. Satu kata yang terlintas di pikiran nya saat netranya melihat keadaan kamarnya. Hanya ada sedikit cahaya lampu yang berasal dari luar jendela kamarnya.

"Jam berapa sekarang?" Gumam nya pelan. Dilemparnya pelan selimut tebal miliknya ke samping. Keramik kamarnya seketika menghantarkan hawa dingin saat kakinya menapak pada lantai.

Tangannya bergerak mengambil ponsel diatas nakas, menekan tombol power sedetik kemudian mematikan nya kembali.

"Jam 5. Masih ada waktu" gumamnya sekali lagi. Dengan malas ia beranjak bangun dari kasurnya dengan ponsel yang tergenggam di tangan kanan. Melangkah perlahan menuruni anak tangga karena gelapnya keadaan kamar. Kecuali dapur mini miliknya yang kini lampunya hidup dengan terang.

Klik

Seisi kamar seketika terang saat cahaya lampu dihidupkan. Matanya mengedip beberapa kali karena menyesuaikan cahaya yang tiba-tiba masuk. Setelah terbiasa ia kembali melanjutkan langkahnya menuju dapur.

Ponsel yang sedari tadi didalam genggamannya kini berpindah diatas meja makan. Ia berbalik lalu membuka lemari pendingin, kemudian mengambil satu kaleng susu pisang kesukaannya untuk menghilangkan rasa haus di tenggorokan nya.

Ting

Ponselnya tiba-tiba berbunyi memunculkan 1 notifikasi pesan.

Sambil meminum susu pisang miliknya ia membuka pesan. Detik itu juga pergerakannya meminum susu terhenti kala membaca pesan untuknya.

Minuman kaleng yang masih tersisa setengah ia letakkan perlahan disamping ponsel yang masih menampilkan sebuah pesan. Sedangkan pandangan nya lurus kearah depan.

From : Nam Gil Samchon

Jungkook, Samchon pikir kau harus ikut perjalanan menuju Jeju kali ini. Anggap saja ini Hadiah ulang tahunmu karena bertepatan dengan tanggal 1 kalian pergi.