The Gifted

Potency

Mata Jungkook terbuka seketika saat teringat percakapan wali kelasnya dengan kepala sekolah.

"Mengendalikan?" Ucapnya. Ia lalu menatap buku Eommanya. Tangan kanannya ia masukan ke dalam Hoodie mengambil kartu.

"Cari tau alasannya dan kau akan menemukan jawabannya" gumam Jungkook terkejut, "kelas ini sistem gabungan, bukan dari kepintaran" gumamnya lagi. Ia teringat dengan kemampuan-kemampuan yang ada dalam buku.

"Gifted Class—"

********

16:30 Kst

Jungkook berjalan keluar dari kamarnya tanpa mengganti baju ataupun mengatur isi kopernya. Dengan satu buku yang ia bawa, ia pergi masuk ke dalam gedung sekolah lagi.

Beberapa siswa sudah mulai pulang, mereka menatap heran Jungkook yang kembali ke sekolah. Setau mereka anak-anak dari Gifted Class lebih dulu pulang dari mereka.

Sedangkan Jungkook ia hanya diam, ia terus berjalan tanpa harus memperhatikan tatapan mereka. Ada hal penting yang harus ia lakukan. Entah benar atau tidak tebakannya.

Jungkook berjalan sambil sesekali melihat jam yang ada di tangannya. Sampai dibelokan tiba-tiba—

Brukk....

Ia jatuh tersungkur ke lantai, bukunya terlempar beberapa meter dari dirinya.

"Eh Jungkook" Seokjin berseru kaget saat melihat orang yang bertabrakan dengan Taehyung adalah Jungkook. Ia membantu Jungkook berdiri, tak lupa mengambilkan bukunya yang ikut terlempar.

"Him" gumam Seokjin. Ia mengerutkan keningnya, tapi kemudian mengangkat bahunya ringan.

"Ini bukumu"

Seokjin memberikan buku itu pada Jungkook seraya tersenyum.

Jungkook balas tersenyum, ia mengangguk.

"Kamshamida Sunbae" ucap Jungkook. Ia lalu melihat kearah Taehyung.

Apa aku harus mencobanya?. Pikir Jungkook. Ia terus menatap Taehyung.

"Wae? Ada yang salah dengan wajahku?" Tanya Taehyung heran. Tak hanya Taehyung, Seokjin juga menatap heran Jungkook.

Jungkook tersentak, ia menggeleng.

"A-aku permisi dulu Sunbae" ucapnya cepat. Lalu berjalan pergi menuju tangga.

Taehyung dan Seokjin mengangkat alisnya bingung.

"Dia kenapa?" Tanya Seokjin.

Taehyung menggeleng. Kenapa Jungkook terus menatapku?. Pikirnya penasaran.

"Hyung ayo kita ikuti" seru Taehyung cepat. Lalu langsung berjalan cepat meninggalkan Seokjin.

Seokjin menatap kesal Taehyung.

"Aish bahkan aku belum sempat menolak dia sudah berjalan lebih dulu" cerca Seokjin kesal. Tapi ia tetap melangkahkan kakinya kearah Taehyung pergi.

********

Jungkook mengerutkan keningnya heran mengingat Taehyung.

"Dia tak bisa membaca pikiran ku?" Gumamnya heran.

"Ck sebenarnya apa!" Pekiknya pelan. Ia berjalan dengan frustasi menuju perpustakaan khusus.

Srett.....

Jungkook menoleh.

"Nugu?" Gumamnya. Ia menatap sekeliling dengan was - was. Kosong. Dirinya merasa ada yang memperhatikan.