O2

1.3K 213 59
                                    

Pria Manis itu berlari terburu-buru menuju salah satu bangunan yang menjulang tinggi. Ini gawat, ini hari ketiganya bertiga namun sudah terlambat seperti ini. Bahkan ia belum sarapan tadi pagi karena terlalu terburu-buru.

Sesampainya dikantor, ia langsung mendapatkan tatapan tajam dari HDR nya. Mendadak pria manis itu menciut.

"Choi Beomgyu! Ini baru hari ketiga mu namun sudah terlambat seperti ini?! Bahkan Pekerjaan mu yang kemarin pun belum selesai, kamu niat bekerja atau tidak hah?!" Bantaknya, pria yang bernama Beomgyu itu hanya terus menunduk dan meminta maaf

"Kurang baik apalagi saya sudah menerima kamu bekerja disini walau hanya sekedar menjadi magang. Harusnya di kantor ini yang bekerja merupakan kaum terpandang semua! Rata-rata mereka lulus sampai S2 manajemen. Sedangkan kau?! Kau lulus kuliah saja belum karena terlalu ngaret membayar semesteran sampai melamar kesini. Mau disimpan dimana Pandangan orang-orang terpandang disana ke perusahaan besar ini hah?!"

Beomgyu akui memang keluarga ia berkekurangan, namun apa pantas ia mendapatkan hinaan seperti ini? Sekeras inikah perusahaan besar?

Beomgyu hanya bisa menunduk dan mengucapkan maaf, telinganya mendengar teriakan dan kehebohan disekitarnya bahkan HDR dihadapannya sempat berhenti mengoceh dan menatap kagum kebelakang nya. Beomgyu ingin berbalik karena penasaran apa yang mereka lihat, namun ia urungkan karena situasinya saat ini ia sedang dimarahi.

Atasan kembali menatap beomgyu tajam, lalu menghela nafas. "Kamu ini gimana sih?! Kalau CEO Kang tahu kelakuan kamu yang Ceroboh ini, yang dimarahin kan saya! CEO Kang mana mau melihat bahkan bertemu dengan anak magang yang Miskin dan Pas Pasan seperti kamu" Beomgyu meringis mendengar ucapan HDR nya, mencoba tidak peduli ia masih menunduk dan menunggu Sang Atasan dihadapannya ini menyuruhnya pergi.

Setelah beberapa menit kemudian, atasannya itu pergi dari hadapannya dan ia segera menuju meja kerjanya untuk menyiapkan laporan yang diminta ulang, sebenarnya Beomgyu bukan malas mengerjakan laporan nya. Hanya saja ia tidak kuat, ayolah ia diminta membuat 5 Laporan dan deadline nya hanya 1 hari doang yaitu kemarin. Bahkan untuk membuat 1 Laporan saja membutuhkan berjam-jam pengerjaan, Mereka meminta Laporan yang Lengkap, Rinci, Dan Pernyataan yang lugas serta Pencatatan yang Rapi. Tentu saja Laporan yang sempurna itu membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan.

Beomgyu menghela nafas untuk kesekian kalinya. Ia harus sesegera mungkin mengerjakan Laporan ini, karena nanti sore sampai malam ia ada Jadwal Kampus. Ya karena beomgyu mengambil Kelas Karyawan, jadi ia masuk kampus setiap sore hingga malam untuk hari Senin-Jumat. Sedangkan hari sabtu ia masuk pada jam pagi sampai siang.

Ia tidak cukup mampu untuk mengambil Kelas Reguler

Saat sedang focus-focus nya mengetik laporan, tiba-tiba salah seorang manager menghampiri nya.

"Choi Beomgyu bukan?" Beomgyu mengangguk, lalu membungkuk sopan.

"Nanti siang sebelum jam istirahat makan siang, kau dipanggil oleh CEO Kang" Beomgyu terdiam, setelahnya manager itu berlalu pergi. Beomgyu masih terdiam

Dia dipanggil langsung oleh CEO Kang? Apa sefatal itu kelalaiannya? Oh astaga bagaimana ini?!

Beomgyu duduk dengan sedikit menghentakkan tubuh nya, ia benar-benar was-was.

Apa yang harus ia lakukan saat bertemu dengan CEO Kang nantinya

Beomgyu menelungkupkan tangannya dan menyembunyikan wajahnya. Ia takut dipecat.

* * *

Kang Taehyun sedang duduk santai dikursi kebesarannya. Sesekali ia tersenyum mengingat pria manis yang sudah ia ketahui namanya itu, ia melirik lagi data Pria manis itu dan tersenyum kembali.

Astaga sepertinya ia benar-benar jatuh cinta

Ia melirik jam ditangannya, pukul 10.35. Oh ayolah! Ia sangat tidak sabar bertemu dengan pria manis tadi. Ia ingin menghampiri langsung pria manis nya namun ia urungkan, takut si manis terganggu.

Ia kembali mengingat kejadian tadi pagi, ia cukup kesal kepada HDR yang membentak pria yang ia sukai.

Ingatkan Taehyun agar nanti memecat HDR sombong itu.

"Choi Beomgyu, kau benar-benar membuatku segila ini" Gumamnya, lalu ia berdiri dan berjalan ke arah kaca besar yang menampakkan kepadatan Kota

Sebentar lagi jam makan siang, pantas saja jalanan mulai ramai.

Taehyun mengingat-ngingat bahwa ibunya selalu menjodoh-jodohkan ia dengan Banyak wanita karena ibunya ingin Taehyun segera menikah.

Dan untuk saat itu, Taehyun belum siap. Tidak tau sekarang.

Ia tersenyum saat menemukan sebuah ide yang menurutnya sangat bagus.

Tapi, ia sedikit tidak yakin akan rencananya. Apa rencananya akan berjalan lancar? Taehyun terlalu lama menimbang-nimbang rencananya itu, sampai tidak sadar bahwa sadari tadi sekretaris nya sudah menelponnya.

Merasa tidak ada jawaban dari sang Bos, Sekretaris itu dengan lancang langsung masuk ke Ruangan Bos nya itu.

"Permisi CEO Kang" Taehyun terjangkit kaget, lalu menatap Sekretaris nya dengan tatapan dingin nya. Sangat tidak sopan masuk ke ruangan orang lain begitu saja.

Seakan paham dengan tatapan itu, Sekretaris nya menunduk dalam. Ia tidak sadar bahwa pakaiannya yang ketat dan dengan ia menunduk seperti itu membuat Dada nya sedikit terlihat, Taehyun menggeram kesal.

"Maaf CEO Kang saya ha-"

"Lee Yoon Ra, sebelum kau bekerja disini, apa kau tidak membaca peraturan nya dahulu? Kau ingin bekerja atau menjadi penggoda?" Sinis Taehyun

Sekretaris nya yang bernama Lee Yoon Ra itu mendadak kaku saat mendengar ucapan Taehyun. Ia menunduk, lalu meminta maaf

"Saya minta maaf CEO Kang untuk itu, saya juga meminta maaf karena tidak sopan masuk begitu saja ke ruangan anda, Tapi di luar ada yang bilang bahwa anda memanggil anak magang bagian Akuntansi ke ruangan anda"

Taehyun yang tadinya malas menanggapi sang sekretaris mendadak langsung tersenyum

"Suruh dia langsung masuk kesini" Ucapnya lalu kembali duduk dikursi kebesarannya.

Yoon Ra mengangguk lalu berbalik hendak keluar ruangan tersebut, sebelum ia benar-benar pergi ia bergumam kecil "sialan, kenapa harus gagal sih?! Apa CEO Kang benar-benar tidak punya nafsu?"

Setelahnya ia menutup kembali pintu ruangan Atasannya itu dan menatap Beomgyu dengan sinis.

"Kau boleh masuk, awas saja kalau kau menggoda CEO Kang! Ku pastikan kau dikeluarkan dari Perusahaan ini" Ucap Yoon Ra lalu berlalu meninggalkan Beomgyu, tak lupa ia juga menabrak Bahu beomgyu berharap beomgyu terjatuh. Namun walaupun Beomgyu itu manis, ia tetap laki-laki. Hanya tabrakan kecil seperti itu tidak akan membuat beomgyu terjatuh dan meringis. Yang ada malah Yoon Ra yang meringis kesakitan karena Menabrak nya terlalu kencang

Sialan, umpatnya

Beomgyu mencoba acuh lalu mengetuk pelan pintu dihadapannya lantas membukanya.

Beberapa detik kemudian ia terpaku menatap seseorang dihadapannya yang menurutnya sangat tampan. Bahkan berkali-kali lebih tampan dari idol k-pop yang biasa ia lihat di televisi.

Beomgyu berjalan perlahan-lahan menghampiri meja yang bertuliskan "CEO KANG TAEHYUN"

"P , permisi CEO Kang"

Taehyun mengalihkan tatapan nya dari laptop ke pemuda manis didepan nya lalu tersenyum























































































"Choi Beomgyu kan? Menikahlah denganku"

TBC!
Jangan lupa vote, comment, and follow.

First Love - TAEGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang