002

731 42 0
                                    

Tiga Minggu kemudian Zoro dan Nami cukup dekat dan sering juga saat tak ada orang dikapal Zoro diam diam melakukan nya dengan nami atau hanya minum bersama. Seperti biasa kapal bergerak dilautan yang luas semua orang melakukan apa yang biasa dilakukan seperti Luffy , Chopper , ussop memancing , Zoro di ruang latihannya , Franky di ruang khusus nya , sanji memasak , Robin membaca di perpustakaan namun ada yang beda dari Nami

Yang biasanya Nami berjemur di bawah sinar matahari kini dia sedang berdiam diri dikamar merasa tidak enak badan , dia sudah diam diam keluar masuk toilet untuk mengeluarkan isi perutnya dia juga tidak nafsu makan tadi pagi dan hanya memakan jeruknya dan susunya dengan malas untungnya ia tidak membuat curiga semua orang

Nami berbaring sambil memegang perutnya yang merasa tidak enak lalu tiba tiba Chopper datang kekamar nya untuk memeriksa Nami karena Luffy tak melihat Nami dimana-mana

"Nami??" Chopper memanggil Nami karena tak melihat Nami lagipula kamarnya gelap , Nami terbangun dari rebahan nya dan menatap Chopper lemas

"Iya ada apa Chopper–" saat akan melanjutkan ucapannya Nami masuk kedalam toilet dengan tergesa-gesa dan memuntahkan isi perutnya yang ke beberapa kalinya , sejak subuh tadi Nami merasa tak enak

Nami pikir dia masuk angin karena semalam dia yang berjaga dan hanya memakai baju pendek saja , Chopper terkejut melihat Nami yang keluar dari toilet dan terjatuh duduk , badan Nami lemas

Chopper mulai mengajak Nami ke ruang nya tapi Nami menolak dan hanya mengatakan dia baik baik saja tapi Chopper bersikeras dan membuat keributan yang mengundang perhatian semua orang

Entah kenapa Nami mulai menangis seperti anak kecil
"Huaaaa aku tidak mau Chopper!!"teriak Nami , semua orang penasaran mulai masuk kedalam kamar Nami yang gelap

Luffy menyalakan lampunya dan bisa semua orang lihat Chopper yang panik sendiri berlarian kesana-sini dihadapan Nami sedangkan Nami menangis seperti anak kecil

"Ada apa ini Chopper??"tanya zoro sambil mengerutkan keningnya
"Namii-swan ada apa yang salah??"tanya sanji
"I-ituu saat aku akan memanggil Nami , Nami pergi ke toilet dan muntah aku takut terjadi apa apa dengannya saat aku akan mengajak Nami ke ruang ku untuk diperiksa tapi Nami mulai menangis" jelas Chopper merasa pusing dikepalanya

"Hmm , Robin apa kau tahu ada apa dengan Nami??"tanya Luffy , Robin menggeleng tidak tahu
"Nami jelaskan ada apa??"tanya Zoro

Nami tak menjawab melainkan pergi ke toilet sekali lagi untuk mengeluarkan isi makanannya membuat semua orang makin panik

Karena Nami bersi keras tak mau diperiksa Luffy menggendong paksa Nami membuat Nami merengek sambil memukul mukul Luffy

Saat sudah tiba diruangan Chopper Nami diperiksa sedangkan yang lain menunggu di luar

Didalam ruangan Chopper

Setelah memeriksa apa yang salah dengan Nami Chopper sangat terkejut membuat Nami heran
Nami mulai memaksa Chopper buka mulut
"Na-nami kau mengandung"ucap Chopper pelan membuat Nami diam tak percaya

Ada keheningan di sana , Nami mulai buka suara sebelum Chopper menanyakan hal yang aneh-aneh dan memberitahunya kepada semua orang tapi dia telat
"A-apakah itu anak Zoro ??!"tanya Chopper shock Nami meringgis dan mulai mengangguk pelan

"Dengar Chopper berjanji lah kepadaku kau tak memberitahu hal ini kepada semua orang termasuk Zoro dan Luffy!! Sungguh jika kau melanggarnya aku tak akan memaafkan mu seumur hidupku"ancam Nami sedikit bengis

Chopper ketakutan dia tak tahu harus bagaimana dan akhirnya berjanji dengan Nami atau dia tak akan dimaafkan Nami , itu hal yang paling Chopper tak sukai jika ada manusia yang benci kepadanya apalagi Nami

"Baiklah aku ber-janji"lirih Chopper
"Kumohon , biar aku saja yang mengakui nya sendiri kepada mereka Chopper"sahut Nami lemas
Chopper mengangguk

"Tapi aku bahagia Chopper , anak yang dikandungan ku adalah anak Zoro , sungguh!!"ucap Nami sambil menangis entah penyesalan atau kebahagiaan yang dirasakan nya
Sekali lagi Chopper mengangguk dan menunduk tak tega melihat kearah Nami

"Kau mau bahagia untukku Chopper??"tanya Nami dengan suara yang bergetar , Chopper menggeleng tapi dia mengangguk cepat setelahnya

Nami tersenyum
"Bilang saja aku masuk angin karena semalam aku memakai baju yang pendek".

Chopper dan Nami pun keluar dari ruangan kesehatan , mereka pun menemui teman-temannya

Semua orang mulai menanyakan lalu Chopper menggeleng dan mulai menjelaskan bahwa Nami hanya masuk angin dan tidak enak badan karena semalam dia lupa memakai baju hangatnya

Semua orang percaya dan senang dengan keadaan Nami yang baik baik saja terkecuali Chopper tapi dia cukup pintar menyembunyikan kesedihannya.

Selama beberapa hari ini Nami terkadang seperti anak kecil , kadang marah-marah , kadang sangat baik membuat semua orang terheran-heran tapi melihat Nami baik baik saja mereka sudah sangat senang , dibelakang pun Nami dan Zoro sudah sangat dekat dan mulai mengakui rasa sukanya masing-masing tanpa diketahui oleh orang-orang kecuali Luffy , Luffy sering memperhatikan tingkah teman temanya termasuk Nami dan Zoro , dia merasa senang kalo mereka berdua dekat tapi entah kenapa didalam hatinya dia merasa sangat cemburu

Dan juga terkadang kadang Zoro yang bertingkah seperti Nami , dia mulai berhenti minum sake dan memilih meminum jus jeruk yang bahkan tak Zoro sadari dan tentunya itu sangat langka bagi semua temannya , dan Nami sering keruang Chopper itu memang sangat mencurigakan tapi mereka semua tak menghiraukan nya dan memilih mengabaikan nya.

Dimalam harinya Nami masih terjaga sedangkan Robin yang disebelahnya sudah tertidur dan yang menjaga kapal adalah Zoro , Nami keluar dari kamar untuk mengambil buah jeruk saat melewati tangga Zoro tiba tiba memeluknya dari belakang

"Zoro ??"Nami membalikan badannya untuk menatap Zoro
"Nami , kau belum tidur ??"tanya Zoro

Nami menggeleng dan ia menjelaskan bahwa ia tak bisa tidur , Nami kemudian dibawa ke geladak kapal oleh Zoro , mereka bercerita tentang banyak hal sampai Nami tertidur di pangkuan Zoro sambil mengarahkan tangan Zoro ke perutnya menyuruhnya mengelusnya walaupun Zoro tak mengerti kenapa Nami ingin ia mengelus perutnya.

Tak lama kemudian Nami tertidur pulas dan bermimpi buruk 

Didalam mimpinya Nami bisa melihat siluet dua orang yang tak jelas sedang berpenggangan tangan dan meninggalkan nya

Siluet yang sangat Nami kenali.

Love Circle [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang