016

315 24 0
                                    

Luffy dan yang lainnya bersorak melihat pertarungan antara ayah dan anak , nari kagum akan kekuatan papanya tapi dia khawatir kalau maru membunuhnya , dia tahu sebenci apa kakanya terhadap papanya

Sekuat apapun Zoro tak akan ada yang berani menghentikan kebencian yang mendalam maru yang terlahir dari kesedihan dan harapan Nami yang berlebihan terhadap Zoro walau Nami diam diam sudah mengikhlaskan Zoro dan bahagia untuknya.

Setiap serangan yang mematikan yang ia luncurkan maru selalu mengingat mamanya yang menangis tiap malam sampai pada akhirnya Nami meninggalkan nya dengan harapan dia akan bertemu dengan pria yang sedang maru serang sekarang

"Gara gara kau mama melupakan mimpinya!!"lirih maru

"Gara gara kau Mama sakit!!"suara maru mulai parau

"Gara gara kau mama menanggung beban!!"air matanya mengalir dengan perlahan tanpa izin nya

"Gara gara kau mama meninggalkan kami brengsekk!!" Maru mengayunkan pedangnya ke leher Zoro dan menyebabkan luka gores , Zoro kalah karena keterkejutan

Entah kenapa Zoro merasa sesak dan sedih yang mendalam didadanya saat melihat maru menangis sambil menceritakan mamanya yang tak Zoro tau. Tubuhnya bergerak sendiri , dia menyingkirkan pedang maru dari lehernya dan mulai menarik maru ke dekapannya

Zoro bisa merasakan apa yang maru hadapi , dia membiarkan maru menangis di bahunya sepuasnya

Semuanya menatap heran keduanya terutama nari , nari menutup mulutnya dan mulai menangis melihat kakanya yang rapuh , nari menghampiri kakanya dan mulai ikut memeluknya dari belakang

"Kaka ?? Kaka mau nari Antar ke mama ???" Tanya nari , maru mengangguk dan mendorong Zoro keras dia berbalik membiarkan nari menopangnya membawa nya ke makam Nami

Nari menengok ke arah Luffy dan melihat Luffy mengangguk.

Semua orang menatap kepergian nari dan maru , Zoro mulai memasukan katananya ke sarungnya dan mendekati Chopper untuk mengobati lukanya

Sedangkan Genio pergi menyusul maru dan nari

"Mengapa kau memeluk maru??"tanya sanji
"Entahlah" jawab Zoro sambil merenungi apa yang salah dengannya

"Semuanya , aku membawa kalian kesini untuk menemui seseorang yang sangat kita kenal" Luffy mulai pembicaraan

Semua orang mengangguk
"Jadi apakah kalian siap untuk bertemu dengannya ??" Tanya Luffy

"Yaa tentu saja , kapan kita akan berangkat??"tanya Sanji
"Sekarang" jawab Luffy dia memimpin jalannya diikuti semua nya dibelakangnya.

Saat sudah sampai di tempatnya bisa dilihat maru dan nari sedang duduk didepan dua makam

Luffy dan namis mendekati keduanya dan berbicara , maru nari dan genio mengangguk mereka pergi ke tepi lainnya

Saat semua orang sudah berada di depan dua makam itu mereka bertanya tanya

"Luffy makam siapa ini??" Tanya Robin

Luffy mengambil nafas
"Yang ini makam belle-mere san ibu dari Nami , dan yang ini...."jeda Luffy

"Makam nya Nami" lanjut Luffy , ucapan Luffy seakan membuat telinga yang lainnya berdengung

Ada keheningan disana , Luffy mulai menitikan air matanya sambil melihat kru-nya

"A-pa mak-sudmu Luffy ??" Tanya Franky mewakili semuanya

"Nami sudah meninggal"jawab Luffy parau

Zoro yang paling terkejut dia terjatuh duduk , Robin dan yang lainnya mulai menangis kecuali nobin yang tidak mengerti apa apa

"Tidak mungkin. I-ini hanya mimpikan ??"tanya sanji
"Tidak sanji , Nami sudah meninggal satu tahun yang lalu tepat saat kita merayakan ulang tahun nobin" semuanya shock mendengar pernyataan dari ussop , mereka tak percaya , semuanya air mata mereka mulai mengalir deras

Zoro mendekati makam Nami dimatanya ada kesedihan mendalam , dia mulai mengingat bagaimana saat Nami berada dihadapannya dulu selalu tersenyum untuknya dan memarahi nya

Zoro sulit untuk membuka suara ini sangat mengejutkan untuknya , jantungnya berdetak keras air matanya mulai mengalir Bahunya bergetar hebat

"Luffy ini bohong kan ?? Nami tidak mungkin meninggal!!! DIA TIDAK AKAN MENINGGALKAN KITA LUFFY" teriak Zoro

"Zoro , dia sudah meninggal"lirih Luffy menepuk pundak pendekar pedang itu

Robin mendekati Zoro dan mulai memeluk nya untuk menenangkan nya

"Nami kau jahat sekali , pertama kau meninggalkanku di kapal sekarang kau meninggalkanku di dunia ini sama seperti kuina..."racau Zoro , tangisan semua orang pecah , begitupun dengan hati mereka

"Hahaha , aku tahu ini , kau pasti bercanda kan Luffy , kau berbohong kepada kami agar kau bisa menyiapkan hadiah untuk kami kan? Kau terlebih dahulu bersekongkol dengan Nami terlebih dahulu,,, untuk mengejutkan kami..." Racau zoro lagi sambil mendorong pelan Robin , hatinya terlalu sesak untuk ditenangkan

Luffy tak menjawab , dia menengadah keatas untuk menahan air matanya tapi tak bisa , maru dan nari juga Genio pergi dari sana meninggalkan Luffy dan yang lainnya di makam mama nya mereka memberikan waktu untuk mereka.

Saat sudah lumayan tenang Luffy mulai menceritakan bagaimana Nami bisa meninggal dan menceritakan bahwa maru dan nari adalah anak Nami

Semuanya tentu terkejut baru mengetahui maru dan nari adalah anak dari Nami

"Lalu bagaimana dengan suami Nami ??"tanya Robin

Luffy dan 3 orang yang mengetahui nya langsung diam tak menjawab pertanyaan Robin

"Se-sebaiknya kalian yang tanyakan saja sendiri kepada nari dan maru"jawab ussop kikuk merasa tak enak.

Sementara dirumah...
"Maruu...."peringat nojiko yang tiba tiba saja pulang saat mendengar Maru melawan zoro

"Kumohon jangan membujuk ku bibi!!"bantah maruu
"Kakak kuyakin papa sudah tahuu kalau kita anak mama tapi dia belum tahu-"ucap Nari terpotong
"Maka dari itu nari , Kaka tidak ingin dia tahuu , sudah cukup mama menderita karena nya , karena kita"lirih maru frustasi

"Maru saranku coba kau bicara dengan papa mu , kuyakin dia pasti mengerti" saran Genio
"Tidak Genio , mama sudah jelaskan semuanya kepada ku bahwa dia meninggalkan kapal itu gara gara dia tidak ingin si Zoro tahu bahwa dia sedang mengandung anaknya!! Karena laki laki itu sudah punya wanita lain!!" Jelas maru

"dan kita juga sudah berjanji untuk tidak membongkarnya , paman Luffy dan yang lainnya juga begitu. Ini rahasia diantara kita saja!! Demi mama!"lanjut maru , bertepatan dengan Zoro yang membuka pintu rumah tergesa gesa

Semua orang yang berada didalam rumah terkejut karena kedatangan Zoro

Maru , nari , Genio , nojiko , Luffy , ussop , namis , dan Chopper meneguk ludahnya

"A-apa maksudmu maru??!"tanya Zoro mendekat , semuanya membeku
"Apa katamu tadi ??!" Tanya Zoro memegang erat bahu maru

"Nami , rahasia , kalian , Luffy Dan yang lainnya apa maksudmu??" Desak Zoro

Maru tidak bisa menjawab dia menjauh perlahan sambil melirik Luffy yang juga membeku karena terkejut

Masih terlihat jelas bahwa jejak air mata masih terlihat di wajah Zoro ditambah keterkejutan ini

Nari dan nojiko mendesah berat lalu menutup wajahnya sedangkan Genio Luffy namis ussop dan Chopper diam diam kabur lalu maru gugup setengah mati

"Kalian mau kemana!!"Zoro menoleh tajam dan seram , ke arah orang orang yang hendak diam diam kabur

Love Circle [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang