Zoro pergi ke tempat ia sering berlatih sekaligus menenangkan pikiran , tapi kali ini ia kesini untuk membaca surat dari Nami untuknya
Zoro sangat sedih dan frustasi saat mengetahui Nami pergi karenanya ditambah pertanyaan beberapa Minggu lalu yang menganggu pikirannya
Rasa bersalah terus menghantuinya sejak waktu itu dan apalagi ditambah sekarang , wanita yang ia sukai pergi jauh darinya dan kembali ke east blue
Dengan perlahan Zoro mulai membaca surat Nami
To : Zoro
From : Nami wanita penyihir dan penggila uangZoro apa kau membaca surat ini dengan rasa bersalah ? , Kumohon lupakan apa yang dikatakan Luffy jika itu menghantui mu , lupakanlah Zoro lupakan pula aku
Kau ingat saat aku menanyakan apa kau mencintaiku dan Robin ? , Ya saat itu sungguh aku sangat terluka kau berbohong kepadaku , Zoro kau tak mencintai ku kau hanya menyukai dan kekaguman sekilas kepada ku
Dan kau ingat bagaimana kita melakukan hal itu ? Aku bahagia karena melakukan nya bersama mu , kau tak akan pernah tahu sebesar apa aku mencintaimu , seluas dan sedalam lautan pun tak cukup menampung rasa cinta ku padamu.
Zoro jika kau mencintai Robin kejarlah dia , lindungi dan sayangi , jangan pernah menyakiti nya sekalipun. Kau bahkan tak bisa menyembunyikan rasa yang terpancar jelas di wajah mu setiap kali melihat Robin.
Ahhh aku lupa , kau tak bisa peka yaampun yasudah begini saja , apa kau merasakan jantungmu berdegup kencang saat berada didekat Robin ? Jika iya maka kau mencintai nya. Apa kau memiliki rasa sangat ingin melindungi Robin dengan seluruh nyawa mu ? Jika iya maka kau mencintai nya.
Aku akan bahagia saat kau bahagia Zoro , jadi kumohon hidup bahagialah bersama orang yang kau cintai bukan yang kau sukai :)
Nami , penyihir mu.
Zoro mengepalkan tangannya dan meninju keras keras barbel sampai bengkok , diam diam Zoro menangis sambil merenungi apa yang salah pada dirinya hingga bisa menyakiti hati seorang wanita yang ia sayangi
Rasa sesak dan gelisah menyelimuti dadanya.
Ditempat sanji
Sanji masuk ke dalam dapur , duduk dimeja makan sambil menyesap rokoknya menatap surat Nami
Rasa penasaran dan khawatir akan Nami terus menghantuinya sejak ussop memberinya surat yang dia bilang dari Nami untuknya
Mau tak mau sanji membukanya dan mulai membacanya
To : sanji-kun
From : NamiSanji-kun , kau pasti marah dengan keputusan ku dan Luffy bukan ? Terutama pada Luffy karena membiarkan ku pergi dari sunny go seorang diri.kau benar benar pria yang sejati!!.
Kumohon jangan marah padanya , ingat dia adalah kapten kita bukan ?? , Aku pula yang memaksa nya untuk menyetujui permintaan ku , ini bukan salah Luffy sanji-kun.
Sanji-kun aku sangat berterima kasih karena telah bertemu dan tinggal di dalam satu kapal yang sangat menyayangi ku , sanji terkadang aku ingin bersandar padamu dan menceritakan segala permasalahan ku , aku ingin kau memberi begitu banyak solusi untuk setiap masalah ku tapi aku tak punya nyali untuk melakukan nya
Bagiku kau adalah orang dan koki terbaik , tak ada yang bisa menandingi masakan mu terutama saat kau memasak masakan kesukaan ku
Sanji seiring berjalannya waktu kau akan menyukai temanku namis , dia juga bisa masak seperti mu terutama hebat dalam memasak ramen hihihi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Circle [End]✓
FanfictionKehidupan lingkaran cinta di kapal kru mugiwara di tengah laut. Ada yang memendam perasaannya, ada yang mengkhianati perasaannya, ada yang merelakan orang yang paling ia cintai, ada yang merasa bersalah, dan juga di tinggalkan. Bagaimana bisa mereka...