4. || Masa lalu ||

650 34 0
                                    

Flassback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Flassback on

Zola menatap abangnya yang sedang bermain mobil-mobilan barunya dengan tenang.

Lalu menatap mobil-mobilan yang juga berada di tangannya.

Zola tak ingin mobil mobilan.
Ia ingin berbi-berbian.

Dengan perlahan zola menyeret kakinya menuju ke sang mamah yang sedang duduk dengan papa dan abangnya yang lain.

Mamanya sedang membagi baju untuk anak anaknya, melupakan ia yang tak di tanya maunya apa.

"Mah" panggil zola pelan membuat mamanya, zandaya meliriknya sekilas lalu lanjut lagi membagi.

"zola pengen berbi-berbian bukan mobil-mobilan"

Zandaya yang mendengar permintaan zola mendelik.

"Masih untung ya saya beliin kamu itu, coba kalau engga. kamu masih main mainannya qella pasti, ga tau malu minjam-minjam" sentaknya.

Zola mengeratkan pegangannya.
Lalu mendongak.

"Tapi aku pengen berbi-berbian"

"HEH"

"Dah dah, mah jangan marah marah, zola kamu sekarang masuk kamar" titah sang papah, yardi.

Gadis lima tahun tersebut berbalik dan berjalan menuju kamarnya dengan bahu merosot.

Bibirnya kebawah menahan tangis.
Edrik, elgam, dan degi yang memang berada di samping sang mamah terdiam sebelum degi beranjak menuju kamarnya dan menguncinya.

Zandaya mengernyit melihat itu.
Namun diabaikan karena harus kembali membagi, mungkin karena degi sudah mendapat bagiannya makanya ia pergi. Batinnya.










Zola berjalan memasuki rumah qella dengan wajah lemasnya, sembari menenteng mobil-mobilan yang ia bawa dari rumah.

"Qella, main yuk!"

Qella yang mendengar suara temannya, buru buru keluar sembari menenteng keranjang mainannya.

"Yok"

Qella tersenyum sumringah lalu menarik tangan zola mengikutinya.

Tibalah mereka di taman rumah qella.
Qella duduk lalu menghamburkan mainannya, membiarkan zola memilih sesukanya.

Zola menatap qella tak enak.

"aku bawa mainan tapi cuman satu. Aku mainan ini aja" ujar zola.

Qella mengernyit melihat mainan zola yang menurutnya aneh.

"kamu suka mobil mobilan?" tanya qella.

Kata Si Bungsu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang