ch.1

2K 247 7
                                    

H O B B Y

°

°

°

"Maaf Takashi-kun, aku memanggilmu untuk memberikan ini.."

"Jangan lupa datang, ya."

Mitsuya tersenyum dan mengangguk.

Perempuan dihadapannya menengok kearah jam tangannya sambil menyelipkan beberapa helai rambutnya.

"Aku harus menyiapkan beberapa hal lain, kalau begitu sampai jumpa lagi."

"Iya, Yuzuha-chan."

Entah Mitsuya harus berterimakasih atau malah harus menahan teman dekatnya yang sudah sejak lama ia sukai itu.

Mitsuya mengambil undangan pernikahan Yuzuha lalu hanya tertawa kecil.

"Benar apa yang dibilang Mikey." Bergumam sendiri.

Mengambil tas yang sedari tadi ia bawa.

"Seharusnya aku memberikan ini, kan. Kenapa aku malah diam seperti orang bodoh." Syal yang sudah Mitsuya sulam sendiri selama tiga hari tiga malam itu malah ia bawa pulang kembali.

"Oh, maafkan aku."

"Ahh.. Kalau pakai begituan seharusnya kan dia tidak keluar rumah saja."

"Kenapa kau bicara begitu?!"

"Orang seperti dia ini hanya bisa merepotkan pejalan kaki saja!"

"Apa masalahmu, sih!"

"Su-sudah.. Saya minta maaf."

"Jangan karena kau tidak bisa jalan kau malah bersikap lemah begitu, ya!-"

*bug

Semua pejalan kaki ditepi jalan terkejut dengan apa yang tiba-tiba dilakukan Mitsuya.

"Hei! Apa kau gila?! Apa masalahmu tiba-tiba memukulku?!"

"Lalu apa masalahmu tiba-tiba menghinanya, ha?"

Pria itu terlihat diam tidak berkutik lagi.

"Sial sekali kau."

"Dia yang salah!"

"Dimana-mana yang salah itu kau, bodoh! Kenapa tiba-tiba memarahi orang begitu."

Pria yang baru saja dipukul Mitsuya itu langsung pergi bersama dengan temannya.

"Ah, ada-ada saja pemuda jaman sekarang."

"Pasti disekolah mereka hanya tukang bully." Gumam pejalan kaki lainnya.

"Kau, tidak apa nona?"

"Ah, tidak apa-apa.."

"Biar aku antar.." Ucap seorang ibu-ibu.

Mitsuya meliriknya lalu mendekat.

"Biar saya yang mengantarnya, barang belanjaan anda banyak."

"Iya.. aku sedang menunggu jemputan disini, kalau begitu tolong temani dia ya.." Mitsuya mengangguk.

Mendorong kursi roda yang disana ada seorang perempuan berambut pendek.

"Te-terima kasih.." Mitsuya hanya diam.

Perempuan itu menunduk lagi.

Sesampainya diseberang jalan, Mitsuya mengantarkan perempuan itu sampai ditaman atas permintaannya sendiri.

"Apa- Kau.."

"Hah?! Eh.. tidak.. tidak apa, aku akan bertemu kenalanku disini, terima kasih sudah mengantar."

Mitsuya yakin perempuan itu baru saja menangis.

H O B B Y || Mitsuya ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang