"Warna ini, mana yang cocok denganku?" (name) menunjukkan dua gulungan benang yang berbeda.
"Pakai ini."
"Haa? Aku bertanya warna-warna ini, kenapa kau memilih yang itu." Mitsuya tidak menggubris.
(name) terdiam sesaat karena tiba-tiba Mitsuya menempelkan gulungan benang yang ia ambil ke pipinya.
"Warnanya cocok dengan wajahmu."
"Sial, kenapa harus ditempat seperti ini. Apa pria ini berniat mempermalukan ku?!"
"Kau kenapa, Mitsuya-kun.. Tingkahmu aneh, aku akan pilih yang ini saja."
Mitsuya bingung kenapa sikap (name) malah jadi aneh, perempuan itu langsung pergi meninggalkan Mitsuya yang masih memegang gulungan benangnya.
"Nee, (name)-san. Aku pilihkan warna ini untukmu, loh."
"Hei dengarkan aku."
"Kenapa kau tiba-tiba diam."
"Euhh.. Mitsuya-kun." (name) memanggil dengan suara kecil.
"Hm?"
"Sejak tadi semua orang menatap kita! Kenapa kau tidak sadar haa??!"
Mitsuya melihat kesekitarnya, benar. Semua pengunjung toko memperhatikan mereka. Mitsuya kembali merasa aneh, tidak biasa ia bersikap memalukan ditempat umum.
"Aku.. Aku beli yang ini, dan yang pria itu ambil." Diam-diam (name) membayar benang yang mereka ambil dan langsung meninggalkan Mistuya.
"Aku tidak tau kenapa sikapku begini, tapi aku minta maaf membuatmu tidak nyaman." Mitsuya berhasil menghentikan (name).
"Kenapa kau, bersikap seperti itu aku juga tidak tau tapi.. kenapa-"
"Kau suka dengan sikapku barusan?"
"Hah?! Bukan-bukan begitu!! Kenapa kau berpikir seperti itu."
"Aku malah berpikir kau menyukai ku, bahkan pertama kita bertemu." Mitsuya berbicara dengan mudahnya.
(name) malu menunjukkan wajahnya.
"Apa itu aneh?" Gumamnya.
"Em.. tidak, karena aku dulu juga pernah seperti itu."
"Dulu- Mitsuya-kun.. Ada orang yang kau sukai, ya."
Pria itu mengangguk, dan kemudian mendorong kursi roda (name).
"Ada, dan aku akan mulai melupakannya."
"Kenapa?"
"Karena.. karena dia akan menikah dengan orang lain."
"Ehhh.."
"Begitu saja?"
"Percintaanmu benar-benar menyedihkan, Mitsuya-kun."
"Kenapa.. kau malah mengejekku begitu."
"Sebagai balasku budi ku."
"Kau pasti sudah gila."
"Terima kasih sudah mengantarku, kau mau mampir dulu?"
"Tidak, aku akan segera pulang karena adik-adikku pasti mencariku."
"Eng."
"Kenapa?" (name) bertanya karena tiba-tiba Mitsuya berbalik dan kembali.
"Berikan nomormu."
"Kau barusan merampok, ya?"
"Ya, sebagai balas budimu."
"Ehh, kau mulai bicara tidak jelas. Cepat pergilah."
"Terima kasih sudah mengusirku, sampai jumpa." (name) tidak tahan untuk tidak tertawa, ternyata Mitsuya bukan orang yang kaku seperti yang (name) bayangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
H O B B Y || Mitsuya ✓
Romance"Hobi kami sama" "Sekarang hal aneh terjadi padaku" = = = Mitsuya × Reader Started: 29 August 2021 Finished: 29...