ch.5

896 177 6
                                    

"Oh? Mitsuya-san!"

"Chifuyu..? Oh, aku lupa rumahmu disekitar sini."

"Sedang apa kau disini?"

"Tidak ada, hanya mengantar seseorang tadi." Chifuyu menatap Mitsuya tidak percaya.

Mitsuya menahan senyumnya dan memukul dada Chifuyu pelan.

"Apa yang kau pikirkan, aku harus segera pulang."

"Ah! Hati-hati, ya!" Mitsuya melambaikan tangannya ke belakang.

Chifuyu berjalan kembali dan sampai dirumah (name).

"Oneesan!- Apa yang kau lakukan, dasar wanita gila!"

Chifuyu terkejut karena baru saja ia membuka pintu rumah bukannya disambut namun (name) menodongkan pisau kearahnya.

"Dasar tidak sopan! Kau kencan setelah menelantarkan aku dijalanan, ha?!"

Chifuyu tertawa sambil menggaruk kepala belakangnya.

"Habisnya Koizumi-san tiba-tiba menelfon.."

"Ck, tidak bisakah kau lupakan perempuan seperti itu?!"

"Ehhh.. kenapa bicaramu begitu, Koizumi-san bahkan sering menanyai kabarmu."

"Sudahlah, aku sedang tidak mau berdebat denganmu. Cepat masak saja."

Mulut Chifuyu menganga tidak percaya (name) dengan cuek membalik kursi rodanya dan pergi meninggalkannya yang masih berdiri didepan pintu.

"Barusan kau berusaha membunuhku tau?!"

"Iya iya. Maafkan aku~" (name) terdengar tidak ikhlas.

Chifuyu tersenyum semangat lalu segera melepas sepatunya.

"Kalau begitu baiklah~ Akan ku buatkan makanan yang dapat membunuhmu dalam waktu tiga detik~ Siapkan kata-kata terakhirmu, Oneesan!"



"Terima kasih makanannya, masakanmu memang selalu enak." Chifuyu tersenyum bangga.

"Lain kali kau masak sendiri saja saat aku sedang keluar atau telat datang."

"Ehhh.. Chifuyu-kun, kenapa bicaramu sok cuek begitu.. Kau tidak kasihan dengan neesan mu ini?" (name) tengah mendramatisir keadaan.

"Kalau begitu pulang saja kerumah neesan sendiri, kenapa susah payah tinggal sendiri, sih." Kesal Chifuyu.

"Entahlah, sepertinya mereka tidak akan menerimaku lagi."

"Lagi pula kenapa neesan harus pergi saat itu sih."

(name) melihat Chifuyu yang sedang mencuci piring.

"Anak kecil tidak perlu tau."

"Berhenti mengatakan aku anak kecil!" (name) tertawa.

Kemudian Chifuyu tersenyum sambil fokus mencuci piring.

Pandangannya teralih setelah menemukan syal merah maroon yang ada disofa.

"Nee, neesan. Milik siapa ini?" Tanya Chifuyu.

"Eng? Oh, tadi ada orang yang membantuku menyebrang jalan, lalu memberikan itu."

"Orang bodoh mana yang malah memberi barang kepada orang yang ditolongnya." Chifuyu jadi bingung sendiri.

(name) mendengar ocehan Chifuyu itu tersenyum.

Namun senyumannya kembali memudar.

"Chifuyu otak udang!! Kenapa kau mengelap meja dengan syal nya!"

"Habisnya aku tidak menemukan lap dirumahmu.." Jawab Chifuyu santai.

H O B B Y || Mitsuya ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang