H O B B Y || Mitsuya ✓

ch.10

"Tapi karena aku masih ingin bermain bola lagi, aku jadi kuat lalu aku sembuh!" Jelas anak itu dengan imutnya.

"Oneesan, apa oneesan tidak mau sembuh."

"Oneesan senang-" (name) menghentikan ucapannya dan entah apa yang mempengaruhinya, (name) malah membayangkan Mitsuya.

Pria yang baru ia kenal itu memiliki aura yang hangat dan selalu berhasil membuat jantung (name) berdebar tidak karuan.

"Setelah mendengar ucapanmu, neesan jadi ingin segera sembuh. Terima kasih, terima ini."

"Wuahhh, terima kasih!!!" Anak kecil itu terlihat senang mendapat gantungan kunci berbentuk anjing yang ia dapat dari toko Mitsuya tadi.

Sesampainya dirumah, (name) menghubungi dokter yang merawatnya setelah sekian lama. Dan membuat janji bertemu.

"Kenapa tiba-tiba kau mau sembuh."

"Berhenti bicara."

"Apa yang mempengaruhimu, neesan." Chifuyu bertanya lagi.

(name) memainkan jarinya, ia bingung harus menjawab apa pertanyaan Chifuyu itu.

"Entahlah, tiba-tiba aku ingin sembuh."

"Hah? Manusia aneh."

"Kenapa kau selalu menyebutku aneh, sih?!"

"Lagipula kau berniat melompat dulu juga karena ingin, dan sekarang sembuh pun karena ingin. Aku tidak tau lagi apa yang kau inginkan didalam otakmu itu." Chifuyu mulai mengomeli (name) tapi perempuan itu hanya bisa tertawa.

"Aku ingin mencekikmu."

"Ehh.. keinginanmu selalu saja aneh." Gumam Chifuyu.

"Selamat datang Sugawara-san. Sudah sejak lama kita tidak bertemu."

"Wanita ini tiba-tiba ingin sembuh, kau percaya itu Takemichi?" Chifuyu seolah mengompori Takemichi temannya agar ikut mengejek (name).

"Ehh, kenapa kau begitu Chifuyu-kun." Takemichi itu takut dengan (name), tentu saja ia tidak bisa mengikuti alur permainan Chifuyu.

"Kau hampir sembuh, Sugarawara-san-"

"Tolong bantu aku sembuh dalam satu minggu, Takemichi-kun!"

Kedua laki-laki itu terkejut.

"Wahh semangatmu membara sekali." Komen Chifuyu.

Takemichi hanya tertawa canggung.

"Kau bahkan bisa sembuh dalam lima hari kalau rutin mengikuti rehab."

"Benarkah?? Aku akan lakukan 24 jam penuh!"

"E-eh?? Tidak perlu bekerja sekeras itu."

"Benar, nanti kau malah jadi lumpuh dan malah menumpang tinggal dengan ku saat menikah nanti."

"Tutup mulutmu otak udang." Kesal (name).