"Jangan marah begitu, aku bisa kena marah mama."
Chifuyu adalah anak dari adik perempuan papa (name). Dan tentu saja karena tidak ada kerabat lain, sehingga hanya ada keluarga Chifuyu yang perhatian kepada (name).
"Apa urusanmu."
"Lagi pula itu hanya syal dari orang asing, kan? Kalau begitu dahh~ Aku pulang dulu."
"Em, hati-hati.."
Setelah Chifuyu menutup pintu meninggalkan (name) sendirian dirumahnya, perempuan itu menunduk memikirkan ucapan Chifuyu.
"Benar juga."
"Kami kan memang baru bertemu."
"Haha, kenapa harus aku masukkan ke hati?"
"Itu kan hanya syal-"
(name) terdiam setelah mengingat ucapan Mitsuya tadi sore.
"Benar, pasti awalnya ia berencana memberinya pada wanita yang ia sukai, kan." Gumam (name) sedih, ia merasa dirinya terlalu menganggap berlebihan sikap Mitsuya padanya.
Baru akan beranjak tidur, ponsel (name) berdering.
"Sudah tidur?"
"Mitsuya-kun, belum. Aku akan tidur tapi kau menelfon."
"Eh? Begitu ya.. maafkan aku."
"Tidak, kenapa kau selalu meminta maaf."
"Kalau begitu, apa besok kau ada waktu kosong?"
"Besok..? Em, sepertinya sore aku luang."
"Sore ya.. kalau begitu mau lihat toko busana milikku?"
"Eh? Mitsuya-kun punya toko busana?!"
"... kau pikir menjahit hanya hobi ku?"
"Maaf, kalau begitu boleh! Aku ikut." (name) terdengar semangat.
"Baiklah, selamat malam.."
"Iya, selamat malam.."
"Mitsuya-kun!"
"Maaf membuatmu menunggu lama."
"Em, tidak juga. Aku baru sampai juga."
Mitsuya mulai mendorong kursi (name) dan membawanya masuk kedalam toko busana yang sudah ia bangun sejak lulus sekolah.
"Selamat dat- Ehhh..??" Mana berlari dan menghampiri Mitsuya dan (name) yang baru saja masuk.
Setelah perkenalan, Mitsuya mengajak (name) untuk ke tempat pakaian musim dingin.
"Kenapa kau malah mengajakku kesini."
"Karena sudah hampir musim dingin."
"Tidak perlu, aku sudah punya banyak di rumah."
Mitsuya tidak merespon dan fokus mengambil beberapa pakaian dan mantel lalu mencocokkannya ke badan (name).
Melihat beberapa pengunjung yang mulai berbisik sambil melihatnya, (name) menundukkan kepalanya dan memainkan jari-jari tangannya.
"Hm? (name)-san?"
"Eh? Etto.. aku menunggu diluar saja."
"Tu-" (name) langsung menjalankan kursinya meninggalkan Mitsuya sendiri yang kebingungan.
Diruang tunggu, (name) menahan air matanya lalu melihat kedua kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
H O B B Y || Mitsuya ✓
Romance"Hobi kami sama" "Sekarang hal aneh terjadi padaku" = = = Mitsuya × Reader Started: 29 August 2021 Finished: 29...