Jennifer's ✓

6

Cerita fiksi penggemar yang di karang untuk menghibur. Tidak mengandung unsur menghina, nyata dan hanya fanfiction!
Enjoy reading
Abaikan typo
Jangan lupa vote dan komen
Kritik dan saran di harapkan agar ceritanya lebih baik
°°°°°°°°°°°°°°°
•••••••

Ctarr!!!!!! Olympus bergemuruh hitam. Semua dewi pergi untuk bersembunyi dan mengurung diri karena Zeus terlihat marah.

" Tidak bisakah menunggu untuk beberapa saat?" Tanya Hera pada suaminya yang diam, memandang ke luar dan melihat awan sudah tidak bersahabat. Bahkan para dewa turun akibat Zeus.

" Aku tidak mau melakukannya tapi ini terbaik untuk Olympus." Jawab Zeus yang menoleh ke belakang, melihat istrinya lalu terdiam.

Zeus tidak banyak bicara. Dia juga tidak mau memarahi istrinya. Akhirnya, berlalu melangkah dengan tubuhnya yang membesar untuk turun menembus Olympus. Di langit ketiga, banyak prajuritnya yang siap perang karena tau, jika iblis itu juga ikut turun.

Taehyung melangkah ke depan, melihat jika petir Zeus makin kencang dan dia menoleh ke belakang, melihat semua prajurit yang dia pegang karena keinginan Zeus.

Sulit sebenarnya karena Taehyung sayang adiknya dan bahagia jika Jennifer masih reinkarnasi. Tapi mau bagaimana lagi, Zeus tetap ayahnya.

" Kita akan turun!! Perang di bumi tapi tidak untuk terlihat manusia!!" Teriak Taehyung, menggema jelas ke semua prajuritnya yang siap turun.

Taehyung berbalik lagi. Dia memasang helm besinya lalu memegang pedangnya yang muncul.

" Aku akan bertarung untuk adikku. Jika aku mati, aku bisa melihat mu lebih lama Jennifer." - Taehyung.

•••

Ctaaarrrr!!!!!!! Minerva diam saja disana. Berdiri di tengah taman bunga ini yang bergoyang kencang akibat hujan dan angin. Melihat saja ke langit jika Zeus benar-benar tidak mendengarkan nya.

" Jennifer menyayangi mu Zeus. Jika kamu mengakhirinya, dia tidak akan lahir lagi nanti." - Minerva.

" Aku menghargai semua dewa, Minerva." - Zeus.

Minerva membuang pelan nafasnya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa karena Zeus sudah mengatur segala hal.

Hanya bisa berdoa, jika anak-anaknya, baik disana saat prajurit Lucifer turun.

•••

Nayeon keluar bersama Jennie. Dia mendongak ke langit. Terlihat aneh aja di pandang dan Jennie berbalik melihat Nayeon diam.

" Kenapa?" Tanya Jennie. Nayeon memperhatikan. Dia memberi gelengan lalu pergi bersama Jennie untuk ke kampus.

Di kelas, Nayeon sedikit terlamun dan dia diam selama kertasnya kosong tanpa coretan.

Jennie masih fokus. Dia juga suka menoleh kanan kiri untuk mencari keberadaan Rose yang tak kunjung terlihat. Ntah dimana. Tumben pagi ini dia tidak menyapa Jennie.

" Rose kemana ya?" Batin Jennie, terlamun memikirkan.

°°°

Rose terdiam. Dia menatap langit seperti akan runtuh. Datanglah Chanyeol dan Joy yang mendekat.

" Nggak ada waktu lagi." Kata Joy.

Rose menoleh ke belakang, melihat kedua saudaranya.

" Aku mencintainya. Untuk kali ini aku ingin berjuang. Mungkin Jennifer tidak tau, tapi aku tau. Aku selalu menunggunya dengan tubuh yang berbeda."