Part 10 : Zexunium Petra

203 65 213
                                    

> Hai, everyone <

Sebelum baca jangan lupa vote dan follow akun ini biar dapat notif tiap updatenya 💗

> Happy reading <

---o0o---

"Aiya itu pedang yang ku buat khusus untuk kesatria yang berpesan buatkan dia pedang, ia mengatakan padaku 'buatkan aku pedang hitam abadi' itu yang dia katakan padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aiya itu pedang yang ku buat khusus untuk kesatria yang berpesan buatkan dia pedang, ia mengatakan padaku 'buatkan aku pedang hitam abadi' itu yang dia katakan padaku.."

"Lalu, kalau ini pedangnya kenapa gak diambil sama kesatria itu?" Tanya ku sambil melihat pedang.

"Huft! Dia berkata padaku, dia akan mengambilnya saat matahari terbenam. Tapi saat aku ingin mengatakan 'baiklah tuan' dia sudah tidak ada di tempat dia mengatakan semua itu, dan wush! Menghilang."

"Hah? Apa maksudmu dengan kata-kata wush mu itu paman."

"Oh apa kau tak mengerti? Ayolah nak, dia tak ada ditempat ia mengatakan itu."

"A-apa? Itu gak mungkin paman, masa iya dia hantu?"

"Ya aku mencoba mencari jawaban setelah selesai membuat pedang seperti yang dia katakan."

"Setelah selesai, apa paman mendapatkan informasi tentang kesatria itu?"

"Ya, aku mendapatkan informasi itu."

"Lalu?"

"Aku mendapatkan informasi itu dari beberapa pembuat pedang sepertiku, dia mengatakan padaku kalau yang ku temui itu adalah arwah para leluhur kesatria yang mati karena tragedi pembantaian massal di jaman kerajaan kuno."

"Oh tidak" Aku merasa terdekap saat mendengar kata-kata itu keluar dari mulut paman Edrick.

"Arwah nya tidak tenang karena mereka belum menyelesaikan tugasnya, dan mereka meneror para pembuat pedang untuk membuatkannya pedang."

"Aku rasa para kesatria itu tak terima atas kematiannya."

"Kau benar, aku berdoa agar mereka tenang di alam sana dan mengikhlaskan yang pernah terjadi di masa lalu."

"Mungkin untuk di ikhlaskan dan dilupakan cukup sulit paman, jelas-jelas itu adalah kasus pembantaian."

"Sudahlah nak, ini ku serahkan pedang ini padamu saja, aku berharap para kesatria itu tenang saat kau membawa ini bertarung bersama mu melawan para zombie itu."

Last Survival [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang