Part 12 : Pengkhianatan

206 51 337
                                    

> Hai, everyone <

Sebelum baca jangan lupa vote dan follow akun ini biar dapat notif tiap updatenya 💗

> Happy reading <

---o0o---


Hatiku hancur ketika mendengar perkataan Satria pada bandit-bandit itu, tega-teganya dia mau menangkapku dan mau mencuri pedang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hatiku hancur ketika mendengar perkataan Satria pada bandit-bandit itu, tega-teganya dia mau menangkapku dan mau mencuri pedang ini.

"Ck! Dasar penghianat!" Gumamku berdecak dalam hati.

"Mmmm." melepaskan bungkaman yang menutupi mulutnya. "Huh! JANGAN SAKITI KAKA KU!" ujar Ran berbicara, dengan kedua tangannya masih terikat.

"Diam kau!" jawab salah satu bandit itu.

"Kau tak tau apa-apa gadis mungil kalau gak mau jadi makanan zombie, mending diam!" timpal Satria sambil memainkan dagu Ran.

"POKOKNYA KALIAN GAK BOLEH SAKITI KAKAK KU!" teriaknya semakin kencang.

"MENYEBALKAN! CEPAT BUNGKAM MULUTNYA!" ujar bos bandit.

Aku mendengar jelas perdebatan antara Satria dan bandit-bandit itu bersama gadis kecil. Aku memajukan kepalaku, mengerutkan keningku.

Dan menyipitkan mataku sambil melihat remang-remang siapa gadis yang berteriak.
Karena aku sangat familiar sekali dengan suara itu.

"Oh tuhan, itu Ran!"

Mata Akira melotot melihat Ran adik semata wayangnya yang ia cari akhirnya ketemu, namun raut wajahnya berubah saat Ran.

Adik tersayangnya menjadi sandra Satria temannya sendiri dan bandit-bandit itu.

Aku merasa sangat kecewa dengan apa yang Satria lakukan, bisa-bisanya dia mengkhianatiku seperti ini dan dengan bodohnya aku tertipu oleh kenaifannya.

Lalu Ran ditarik dengan paksa menuju suatu kandang jeruji besi, yang sangat berdekatan dengan zombie-zombie itu.

Melihat adiknya tersiksa dengan air matanya yang terus mengalir membuat Akira geram.

Akira lalu ia memutuskan untuk membuka gembok kandang zombie yang tak terlalu banyak itu, agar Ran bisa keluar.

Ssyyuu!

Klotakk!

Aku meluncurkan satu anak panah yang membuat gembok kandang jeruji itu terbuka, dan zombie yang berukuran lumayan besar itu kini lepas, menyerang para bandit-bandit itu, bersama Satria.

Aku meluncurkan satu anak panah yang membuat gembok kandang jeruji itu terbuka, dan zombie yang berukuran lumayan besar itu kini lepas, menyerang para bandit-bandit itu, bersama Satria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Last Survival [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang