" Aku kangen banget sama kamu La " tiba-tiba saja Dimas memeluk gadis itu dari belakang saat mereka berdua telah berada di dalam kamar kost Lala.
Lala tersentak kaget saat merasakan sebuah tangan tiba-tiba melingkar ke pinggangnya, sejujurnya dia juga sangat merindukan laki-laki itu namun perasaan cemburu menutupi perasaannya.
Gadis itu diam dan hanya mengelus tangan Dimas yang melingkar di pinggangnya.
Menyadari sikap Lala yang aneh Dimas melepaskan pelukannya dan memutar tubuh Lala untuk menghadap ke arahnya.
" Kamu kenapa? " Tatap laki-laki itu.
Ingin rasanya Lala bertanya soal Tamara namun entah kenapa mulutnya masih belum mampu mengucapkan soal itu, sehingga dia hanya menatap balik laki-laki yang berdiri depannya dan giliran dia melingkar tangannya ke pinggang Dimas dan menyandarkan kepalanya ke dada lelaki itu.
" Aku malu datang ke reuni " ucap gadis itu pelan.
" Ngapain malu, kamu datengnya bareng aku " Dimas membalas pelukan gadis itu.
" Justru itu " Lala melepaskan pelukannya kemudian duduk di kasur.
" Pokoknya harus datang " Dimas duduk di samping gadis itu dan mengelus lembut pipinya.
Dimas menarik wajah Lala dan mencium bibir gadis itu sekilas.
" Sana siap-siap, kita berangkat sebelum jam 6 "
" Yaaaa " Lala menjawab lesu perkataan Dimas dan berjalan ke kamar mandi, setelah menghabiskan waktu sekitar 30 menit di kamar mandi, gadis itu keluar dengan rambut basah yang masih terlilit handuk dengan memakai kimono mandi berwarna biru.
Dimas hanya Diam melihat pemandangan itu didepannya, tiba-tiba saja ada dorongan dari dalam dirinya untuk menarik gadis itu ke kasur namun dia tahan karena setelah bersiap-siap mereka akan segera berangkat ke tempat yang telah ditentukan.
Lelaki itu terlihat membuang nafas panjang dan berjalan keluar, dia memutuskan untuk keluar dari kamar Lala daripada dirinya tersiksa melihat gadis itu dengan balutan kimono di tubuhnya.
Dimas berdiri dan mengamati sekeliling kost Lala, dari jauh matanya menangkap sosok laki-laki yang sepertinya tidak asing dimata Dimas, dia menuruni anak tangga dan mendekati laki-laki yang tengah berdiri di depan sebuah gedung di dekat kost Lala.
" Ben " panggil Dimas
" Eh Dim, ini lu? Ngapain disini? " Ternyata orang itu adalah Beni sahabat Dimas saat SMA di Bogor, dia tidak menyangka akan bertemu Beni di dekat kost Lala.
" gue lagi di Kost Lala "
" Lala? " Tanya Beni memastikan.
Dimas berbalik ke kost Lala dan kebetulan gadis itu tengah berdiri dan mencari keberadaan Dimas.
" Dimas mana sih " Lala mengedarkan pandangannya ke sekeliling kost, dari jauh dia melihat Dimas melambaikan tangan ke arahnya, segera dia turun dan menemui lelaki itu.
" Itu Lala? " Beni menunjuk gadis yang tengah berlari kecil ke arah mereka.
" Iya " jawab Dimas.
Betapa terkejutnya Lala saat mendapati orang yang berdiri di depan Dimas adalah Beni teman sekelasnya dulu, semenjak Dimas pindah Beni lah yang selalu membela Lala saat dia di bully oleh teman-teman yang lainnya.
" Beni ini kamu? "
" La, kok lu berubah gini ? " Ucap Beni tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Dimas segera meraih tangan Lala dan membuat Beni kebingungan dengan apa yang dia lihat kembali di depan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
METAMORFOSIS ( TAMAT✔️ )
Cerita Pendek21+ ROMANCE 🔞 Ulat bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik lantas apa manusia yang sering di cap buruk rupa bisa bermetamorfosis juga menjadi cantik? " Kasian sekali nasib kamu, tidak bisa jadi kupu-kupu yang cantik " Dia berdiam menatap to...