.
.
.
.
.
.
."Kau akan menyesal karena telah mengkhianati ku prepat Pang"
"AARRRKKK"
"Fang!" Seru Boboiboy
"Nama temanku adalah Fang bukan Pang!!" Serunya lagi membuat Fang terharu.
"Boboiboy kuasa tiga" untuk pertama kalinya Boboiboy memecah diri dengan memunculkan kuasa air, api, dan tanah untuk menghancurkan dinding kuasa yang dipasang Kaizo.
"Kami akan menghancurkan dinding tenagaku"
"Hem coba saja"
Serang air, api, dan tanah tidak dapat menghancurkan dinding tenaga tersebut bahkan hanya sekali pukulan tenaga Boboiboy dapat dikalahkan.
"Huh sia- sia saja jam kuasa itu berada ditangan bocah lemah sepertimu" hina Kaizo membuat Boboiboy marah,
"Bocah lemah!! Boboiboy Halilintar, pedang Halilintar Hiya" dengan cepat Boboiboy Halilintar menyerang Kapten Kaizo mengunakan pedang Halilintarnya dan tentu saja hal itu bukan tandingan sang kapten yang dengan mudahnya memukul mundur Boboiboy Halilintar.
"Heh, kalau memang ingin bermain pedang. Ayo kita bermain pedang, pedang tenaga"
Dan tak menunggu lama terjadilah pertempuran antara Boboiboy Halilintar dan kapten Kaizo.
Tak ingin membuang kesempatan Yaya, Ying, dan Gopal mencoba mendekati Fang, tapi dicegat oleh Lahap dan pertempuran antara Meraka bertiga dan Lahap pun terjadi.
Dan tentu saja kemenangan berada di tangan Kaizo dan Lahap, dan tidak ingin membuang-buang waktu lagi Kaizo memerintahkan Lahap untuk menghabisi mereka semua, mendengar hal itu membuat Fang ketakutan. Apalagi melihat Lahap yang akan mengunakan senjata terkuatnya.
"Jangan ja-ri bayang"
"Hah"
Dengan cepat Fang mengeluarkan jari bayangannya untuk mengambil semua jam kuasa milik teman-temannya.
Setelah jam kuasa itu ada ditangannya dengan cepat dia menuju Kaizo."Kapten ini jam kuasa milik mereka, misi kita selesai" ucap Fang seraya menyerahkan jam kuasa itu kepada Kaizo.
"Kem-balikan jam kuasa kami!" Seru Boboiboy lemah
"To-tolong lupakan mereka semua, mereka semua bukan tandingan mu kapten" minta Fang kepada sang kapten,
"Eh ap-apa yang kau lakukan Fang?" Tanya Gopal, tapi tidak dihiraukan oleh Fang, dia lebih memilih berlutut di hadapan Kaizo dan
"A-ku salah kapten, a-ku seharusnya tidak berpihak kepada mereka" ucapnya yang membuat Lahap marah tapi dihentikan oleh Kaizo.
"CUKUP! Hehehe Pang sudah sadar, tapi kalau kau tidak mengikuti perintahku aku sendiri yang akan menghukum mu mengerti!!"
"Me-ngerti kapten"
"Memang benar yang kau katakan mereka tidak pantas menjadi kawanku. Ayo kita pergi Lahap"
"Aduh baru saja aku mau makan"
"Kembali ke pesawat angkasa!" Perintah Kaizo, dengan berat Fang melangkah mengikuti sang Kapten, tapi seseorang lebih dahulu memengang kakinya, hal itu tidak luput dari perlihatkan Kaizo.
"Fang jangan pergi kau itu teman kami"
Untuk beberapa saat Fang terdiam dan melihat ke arah sang kapten yang juga meliriknya.
" Maafkan aku Boboiboy"
"Lepaskan aku ini bukan temanmu!" Seru Fang melepaskan kakinya dari cengkraman Boboiboy, hal ini membuat Boboiboy dan yang lainnya terkejut, berbeda dengan kapten Kaizo yang tampak senang, kembali ke pesawat angkasa bersama Fang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother, Look at Me
RandomApa semuanya percuma? kenapa kau tidak memandangku? kenapa hanya mereka yang kau pandang? Apa aku masih belum cukup membuktikan kekuatanku padamu. Sebenarnya siapa aku dimatamu? Adik atau bawahan? Atau orang asing yang kebetulan memiliki rupa dan da...