.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kami akan mengantarkan kalian kembali ke bumi, tapi sebelum itu Pang harus membuat keputusan"
"Hah? Keputusan?"
"Yah, kau harus memilih apa kau ingin ikut dengan kawan-kawan kau atau ikut pulang bersama kami!" Seru Kapten Kaizo menghampiri Fang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Fang POVApa yang harus ku pilih? Kembali bersama kapten atau bersama yang lain? A- ku bingung,
"Fang!"
"Ah iya"
"Jadi apa keputusanmu Fang?" Tanya Boboiboy,
"Iya Fang jangan membuat usaha kami sia-sia" seru Gopal
"Iyah bukan hanya kita, Adudu pun ikut adil kan" tambah Yaya,
"Yah, kau harus berterimakasih kepadanya nanti"
Ah ini membingungkan di satu sisi kawanku dan di sisi lain abangku, apa yang harus ku pilih.
"Fang ikutilah kata hatimu" ujar Boboiboy.
Kata hati?
"Pang!"
"Kap-ten bi-sa kita bicara berdua" semoga keputusan ku ini tepat
"Tentu saja" setelah mengatakan itu kapten pergi ke sisi yang lain dari arena seolah mengatakan kalau kita bisa berbicara di sana.
"Fang?"
"Kalian tenang saja ini tidak akan lama" seruku kemudian menghampiri kapten Kaizo, entah apa yang ia pikirkan sejauh ini aku masih belum bisa mengetahui isi hatinya.
Jangankan isi hati, pola pikirnya pun kadang membuatku bingung. Contohnya seperti yang terjadi tadi, bagaimana bisa kapten berubah pikiran dan malah mengajak Boboiboy untuk bergabung dengannya, padahal selama ini dia tidak pernah suka ada orang lain dalam pasukannya.
"Jadi apa yang ingin kau katakan, Pang?" Tanya kapten setelah aku berada di sampingnya, tanpa menoleh kepadaku matanya fokus pada pemandangan planet bumi.
Kau bisa Fang,
"Kapten, maaf mengenai keputusan itu, saya ingin berada di bumi bersama yang lain" seruku sambil menatap ke arah kapten dan dapat kulihat wajahnya yang tidak pernah berubah selalu terlihat datar sampai sekarang.
"Jadi itu pilihanmu? Kau tidak ingin kembali bersamaku" entah kenapa perkataan kapten terdengar dengan nada emm kecewa atau aku salah dengar.
"Bu-kan maksud saya tidak ingin kembali dengan kapten, hanya saja..."
"Hem?"
"Saya masih harus menyelesaikan sekolah saya dan.... Seperti yang kapten ucapkan tadi, jika kapten saja bisa sampai disini yang lain pun cepat atau lambat pasti datang ke bumi, dan mana mungkin saya membiarkan mereka menghadapinya! Bagaimana jika mereka kesulitan menghadapinya?" Seruku panjang lebar.
"Jadi kau ingin tetap disini untuk menjaga bumi"
"Ya, karena disini saya mendapat kan sebuah teman dan untuk sesaat saya bisa menjalankan kehidupan yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya....."
Yah disini lah semua perasaan yang tak pernah kurasakan terjadi, perasaan marah, iri, senang, bahkan rasa haru pun dapat ku rasakan disini.
"Baiklah jika itu keputusanmu, kuharap kau bertanggung jawab dengan semua keputusan yang kau ambil ini Pang"
"Pasti kapten"
"Dan...... Jika kau ingin kembali segera hubungi Lahap mengerti"
"Mengerti kapten!" Seru ku entah kenapa untuk beberapa saat aku sangat berharap dia mengatakan
'jaga dirimu baik-baik' atau ' aku bangga denganmu' hahaha mungkin itu cuma ada di dalam kepalaku saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Brother, Look at Me
AléatoireApa semuanya percuma? kenapa kau tidak memandangku? kenapa hanya mereka yang kau pandang? Apa aku masih belum cukup membuktikan kekuatanku padamu. Sebenarnya siapa aku dimatamu? Adik atau bawahan? Atau orang asing yang kebetulan memiliki rupa dan da...