Page 2: For Real?

519 120 41
                                    

Welcome to 3-A © Fukuyama12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Welcome to 3-A © Fukuyama12

Coming of Age (Friendship, Family)

.

Page 2 For Real?

.

"Keinginan untuk menolong orang lain disebut dengan altruisme. Dan pertanyaan Raven adalah darimana munculnya altruisme ini? Atau kenapa manusia berkeinginan untuk bermanfaat dan menolong orang lain di sekitarnya? Ada yang ingin menjawab?"

Pertanyaan terakhir—Ada yang ingin menjawab? —itu adalah ciri khas Mr. Oliver. Sebelum benar-benar memberikan jawaban yang sesuai, biasanya beliau memang melemparkan pertanyaan itu kepada muridnya.

Jika sudah seperti itu, maka biasanya jawaban akan muncul di tengah-tengah diskusi tanpa Mr. Oliver perlu menjawabnya lagi. Jadi, sebenarnya jarang sekali ada hal-hal yang dijawab langsung oleh Mr. Oliver, pria itu biasanya hanya meluruskannya saja.

"Saya ingin mencobanya!" Sophia mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Ia berdeham untuk membersihkan suaranya.

"Manusia diciptakan dengan perasaan empati dalam dirinya dan tidak perasaan itu membuat mereka tidak bisa mengabaikan orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan."

Mr. Oliver menepuk tangannya. "Jawaban yang bagus, Sophia. Dengan merasakan emosi yang orang lain, maka akan ada keinginan untuk menolong. Ada yang ingin menjawab lagi? Atau menurut Raven sendiri, apa jawaban yang ada dalam pikiranmu?"

Raven terdiam, mencoba mencari jawaban dari pertanyaannya sendiri. "Dari yang kuamati, manusia bekerja sama untuk menolong dengan tujuan saling memberikan keuntungan. "

"Yang seperti itu disebut norma timbal balik, salah satu tujuan menolong orang lain demi mendapatkan keuntungan di masa depan," jelas Mr. Oliver.

"Mr. Oliver," Zwart mengangkat tangannya. Ia terlihat seperti mencoba untuk menjawab, "apa altruisme juga didukung oleh faktor generasi atau sebuah kebudayaan?"

"Oh, itu terdengar masuk akal!" Blue berseru. "Mungkin dulu orang tidak saling menolong, lalu belajar jika menolong orang lain ternyata memberikan manfaat berupa norma timbal balik. Jadi, mereka berakhir menjadi makhluk hidup yang saling menolong."

"Simpulan yang bagus! Dan memang ada teori yang membahas tentang hal itu." Mr. Oliver bertepuk tangan. "Terkadang empati juga memberikan altruisme murni, atau menolong orang lain tanpa imbalan. Kira-kira, mengapa orang melakukan hal itu?"

Sebuah suara menjawab, "Karena menghasilkan perasaan puas dalam hati."

"Tepat! Nice, Sage!" Tak hanya Mr. Oliver, siswa kelas A juga ikut bertepuk tangan.

"Eh, padahal aku hanya asal bicara." Wajah Sage terlihat sedikit memerah.

"Lagipula menolong dan bermanfaat bagi orang lain tidak hanya memberikan sebuah keuntungan materiel saja, tetapi juga menjadi makanan bagi kejiwaan kalian. Mendengar orang berterima kasih pasti akan membuat perasaan kalian membaik," jelas Mr. Oliver.

Welcome to 3-A (part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang