Bab 166/ Page 44 Menyahut Bulan
*Baca Selengkapnya di Novelme*
⚠ SPOILER ⚠
"Kenapa kau menyahut pada bulan? Padahal bulan malam ini pun masih tertutup langit mendung."
Sage tersentak mendengar itu. Biasanya orang-orang yang lewat hanya akan menatapnya, tetapi kali ini ada yang berani berkomentar. Ia dengan cepat menoleh ke belakang.
Mata heterokromia itu membulat sempurna, seperti bukan yang sedang tertutup oleh awan mendung seperti yang dikatakan oleh suara sekarang gadis itu.
Di sana, berdiri gadis pirang dengan headphone yang menggantung di lehernya. Entah sudah berapa lama ia berdiri di sana karena Sage juga tidak menyadari kehadirannya sampai ia bersuara.
Wajah Sage segera berubah tenang kembali dalam beberapa detik. Ia menunduk sebentar, lalu mengangkat wajahnya dan mengulas senyum.
"Aku menyahut pada bulan agar berharap para awan mendengarnya dan memberikan kesempatan bagi bulan untuk bersinar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome to 3-A (part 1)
Fiksi RemajaLangkah mereka masih panjang. Meski tahun ini adalah tahun terakhir mereka, itu tandanya banyak yang harus segera diselesaikan. Dan itu adalah PR tersendiri bagi Mr. Oliver. Mendidik tiga belas anak yang mencapai titik puncak masalah mereka bukannya...