Bab 164/ Page 42 Belum Cukup Dewasa
*Baca Selengkapnya di Novelme*
⚠ SPOILER ⚠
"Aku anak yang durhaka," lirih Sage setelah menelan gigitan roti panggang terakhirnya.
Sage tidak sedang berbohong, itu adalah perasaannya yang sejujurnya. Saat mendengar pernyataan ayahnya kala itu, Sage merasa sangat terpukul dan benar-benar sedih—ia bahkan sampai kabur selama tiga hari untuk menenangkan diri. Jadi, tentu saja ibunya akan merasakan hal yang sama.
Baik Sage maupun ibunya, keduanya adalah sosok yang sama-sama butuh pendukung. Namun, Sage justru memilih untuk menenangkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan bagaimana nasib ibunya di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome to 3-A (part 1)
Teen FictionLangkah mereka masih panjang. Meski tahun ini adalah tahun terakhir mereka, itu tandanya banyak yang harus segera diselesaikan. Dan itu adalah PR tersendiri bagi Mr. Oliver. Mendidik tiga belas anak yang mencapai titik puncak masalah mereka bukannya...