Bab 158/ Page 35
*Baca Selengkapnya di Novelme*
⚠ SPOILER ⚠
Kniga memandang Aida dari samping, bergetar menjauh agar tidak terkena cipratan air hujan. Kniga bukannya tidak suka hujan apalagi sampai membencinya. Ia hanya tidak suka basah. Lagi pula, hujan yang turun membuat Aida tersenyum dengan lebar.
Mata gadis itu tertutup dan ia sedikit mendongakkan wajahnya. Kenyamanan yang ada dalam raut muka Aida memberikan reaksi tersendiri bagi Kniga. Seperti perkataan 'Asal kamu bahagia, aku juga akan bahagia'. Itu adalah yang selalu dirasakan Kniga pada Aida.
...
"Aku ingin bertanya sesuatu," ucap Kniga. Diamnya Aida memberikan lampu hijau bagi Kniga untuk melanjutkan perkataannya. "Apa yang kau bicarakan pada Mr. Oliver?"
"Membicarakanmu," jawab Aida cepat. Tatapan tajam pada Kniga membuatnya tertawa. "Aku tidak berbohong, kok!"
Kniga menghela napas panjang dan memperbaiki letak kacamatanya. "Pembicaraan selain aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome to 3-A (part 1)
Teen FictionLangkah mereka masih panjang. Meski tahun ini adalah tahun terakhir mereka, itu tandanya banyak yang harus segera diselesaikan. Dan itu adalah PR tersendiri bagi Mr. Oliver. Mendidik tiga belas anak yang mencapai titik puncak masalah mereka bukannya...
