• 05

2.3K 301 15
                                    

Kayaknya aku bakal up nya pagi deh🤔😂
Tapi kalian baca nya pas punya waktu luang aja ya. Prioritaskan kehidupan kalian dulu. Jangan lupa juga belajar.

Kalian udah mulai PTMT gak siee?

⊱┊─╼𝓼𝓾𝓻𝓻𝓮𝓹𝓽𝓲𝓽𝓲𝓸𝓾𝓼 ╾─┊⊱

Renjun melangkah mantap memasuki kelas. Ia tak ingin berdiam dan merasakan gejala penyakitnya. Ia harus bisa sembuh.

Baru saja masuk, perasaannya mengatakn hal buruk. Namun ia berusaha untuk berfikir positif. Tak lama, Sungchan datang bersama dengan Shotaro wakilnya. Menuliskan sesuatu di papan tulis yang berisi tentang detail tugas.

"Jam pertama gurunya gak hadir, cuma ngasih tugas. Lusa dinilai." Ujar Sungchan yang sontak disambut teriakan meriah oleh murid lainnya.

Tak terkecuali Renjun. Lelaki itu bersorak kecil. Ia memilih mengeluarkan tab-nya hendak melakukan sesuatu yang menjadi salah satu metode terapi penyembuhan penyakit Renjun. Mereka telah mendiskusikan beberapa metode kemarin. Dan ini yang paling pas menurutnya dan menurut Dokter Xiu.

Tugas bisa ia kerjakan dirumah nanti.

Tak lama ia berkutat dengan aktivitasnya, Renjun mengeram dalam hati. Ia terganggu dengan bola-bola kertas yang dilempari oleh mereka kearahnya. Ia berusaha sabar dan memfokuskan kembali pada layar tab-nya.

Namun seperti saran Dokter Xiu, Renjun memilih untuk menghindar. Ia beranjak dari tempatnya hendak menuju rooftop. Tempat paling nyaman dan menenangkan baginya.

"Hoy! Kemana lo?" Haechan menarik kerah baju bagian belakang milik Renjun. Membuat lelaki itu urung untuk melangkah.

"Gambar apa sih lo? Asik bener keliatannya." Mark mengambil tab milik Renjun.

Kemudian menunjukkannya kepada pria lainnya. Membuat pria-pria itu sedikit terkejut dengan gambaran Renjun.

"Mayan lah." Sahut Chenle.

"Gitu doang gue juga bisa." Jisung menimpali. Menyambut tawaan dari yang lainnya karena mengetahui kebohongan yang bocah itu buat.

"Ehh serius gue. Sini deh." Jisung mengambil tab Renjun.

Brak!

"Anjim! Sorry, sorry!" Jisung memungut tab tersebut seperti tak ada yang salah. Lalu ia menggambar sesuatu disana. Sesuai dengan arahan yang Chenle berikan.

"Hahahhaha!! Anjir!" Mark sontak tertawa terbahak dengan hasil yang Jisung buat.

"Bikin bikini lo?" Jeno tertawa.

"Beginian bikin gue mikir yang iya-iya aja." Sahut Haechan dengan tawaannya.

"Gapapa, segini juga bagus kok." Jaemin menepuk bahu Jisung sebagai bentuk apresiasinya.

Jisung dan Chenle bertos ria ala mereka.

Renjun merampas tab-nya. "Gak ngotak lo pada!" Renjun kemudian beranjak setelah mengatakannya.

"Dih serius amat!" Ucap Haechan.

"Tau tuh, gak asik!" Timpal Chenle.

Tentu Renjun mendengarnya. Namun ia hiraukan. Ia memilih untuk bersantai menikmati jam kosongnya di rooftop. Karena percuma jika jam kosong berlangsung tetapi ia diganggu oleh mereka. Bahkan lebih baik sekalian saja tidak usah ada jam kosong.

Akhirnya Sampailah Renjun di rooftop. Ia menghirup angin yang sejuk. Kemudian duduk ujung gedung. Tenang, dibawahnya masih ada ruang untuk bertumpu.

Reinkarnasi | Renjun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang