She is mine (END)

•PART 36•

DI PART INI AKAN MENENTUKAN SAD ENDING ATAU HAPPY ENDING OKE?! SIMAK BETUL-BETUL!

🗣️ = "Loh udah ending?"

NO! BELUM ENDING YA! INI HANYA MENENTUKAN PART SELANJUTNYA BAGAIMANA, JADI KALIAN YA BISA LAHH MENEBAK!

PART INI PART DENGAN KATA KASAR, JADI, BIJAK OKE DALAM MEMBACA DAN MEMAHAMI?

OKEEYYY HAPPY READINGGG🤩

-HAPPY READING-

"Alvin gak ada niatan untuk bohong sama Alle bang, gue terpaksa lakuin itu, papa larang keras untuk gue kasih tau Alle, gue sadar juga ini masalah pribadi, keluarga malah. Gue gak ada niatan bohong sama sekali "

"Gue bisa memaklumi kalau itu masalah keluarga dan Alle juga gak punya hak untuk tau, tapi yang gue sayang-sayangkan adalah diri lo menyikapi masalah ini, seenggaknya kalau lo gak bisa kasih kabar Alle ya lo gak perlu juga untuk datang kesini bawa cewek!"

"Itu salah paham, dia bukan pacar gue bang."

Kelvin kembali membuang muka, emosinya kadang sering tidak terkontrol

"TRUS? TRUS APA KALAU BUKAN PACAR LO?! TUNANGAN LO? ATAU ISTRI SAH LO? HAH!"

"Buang buang waktu gue untuk benerin masalah ini, jelasin sedetail itu. Gue benci lihat kebohongan kalian"

"Dia tante gue, kita ----------" mengalirlah cerita dari mulut Alvin, Dara ikut serta mendengarkan

""Kekanakan banget tante lo, punya kaki kan dia? Kenapa gak dipake buat jalan," Kelvin menatap sengit Devi "Lagian ya, PHO jaman sekarang itu modelan tante tante, ya ya dia termasuk spek itu sih.."

"MULUT LO YA! MASIH UNTUNG GUE MAU KESINI LURUSIN SALAH PAHAM MODEL KAYA BEGINI, ADIK LO TUH KASIH TAU, BAPERAN BANGET JADI CEWEK, MINTA PENJELASAN SAMA ALVIN DULU KAN BISA, ALAY BANGET SAMPAI KABUR DARI RUMAH."

PYARR!

Vas yang berada di atas meja pecah berkeping-keping, pelaku nya Kelvin

"ANJING LO, BILANG SEKALI LAGI! DIA PUNYA PERASAAN BEGO, LO PIKIR DIA PUNYA POLA PIKIR SAMA PERSIS KAYA LO? NAJIS! LAGIAN YANG SEHARUSNYA SALAH EMANG LO, SEANDAINYA GAK ADA LO PASTI ALLE BAIK-BAIK AJA SEKARANG. BODOH!"

"NYOLOT LO? PANTES ADEKNYA KAYA GITU, KAKAKNYA AJA BEGINI ALAKADARNYA. GUE MALES LURUSIN SALAH PAHAM INI."

"Bang, gue minta maaf sama omongan tante gue.. dia emang pedes mulutnya."

"Lo pikir gue peduli? Mau mulut dia pedes juga gue gamikir ."

"Sekarang lo pergi aja! Dan ini adalah terakhir kalinya lo menginjak kaki dirumah ini, lo gak akan ada hubungan apa-apa lagi sama Alle."

"Kok gitu bang? Kenapa? Izinkan gue perbaiki semuanya bang..."

"Introspeksi diri lo, kalaupun Alle balik pun dia gak akan terima lo lagi."

"Pintu keluar ada di sana" Ujar Kelvin menunjuk pintu keluar

Di waktu yang bersamaan pintu tersebut terbuka menampakkan Alle dengan wajah kusut. Alle belum menyadari adanya Alvin di rumah ini, pandangan ia fokus kebawah