Bab 11 - Lebih dekat

184 22 5
                                    

Setelah masuk ke dalam ruang penginapan mereka, Lan Zhan bertanya pada Wei Ying "Kenapa harus menunggu sampai besok?"

Wei Ying menjawab "Kau juga tahu bahwa mayat ganas itu tidak memiliki energi kebencian yang sangat tinggi kan? Dia disini mungkin bukan untuk balas dendam. Ini akan aman."

Lan Zhan mengklarifikasi dirinya sendiri "Aku tahu bahwa ini akan aman tapi kenapa harus besok?"

Wei Ying sebenarnya mengerti apa yang dimaksud Lan Zhan. Dia kemudian berkata "Sejujurnya aku tidak begitu menyukai sang pemilik rumah. Ini bagus untuk menakutinya, lagipula ini juga tidak berbahaya"

Setelah beberapa saat terdiam, Wei Ying bertanya "Apa kau tidak suka bahwa aku menunda hal ini hanya untuk menakutinya karena aku tidak menyukai pria itu?"

Lan Zhan menggelengkan kepalanya. Kemudian Wei Ying merasa senang dan duduk di meja lalu menuangkan teh untuk mereka berdua. Segera, makanan mereka datang "Hei, bukankah kita sudah menjadi teman? Minumlah arak bersamaku!" Ucap Wei Ying menawarkan Lan Zhan alkohol lagi.

"Aku tidak minum alkohol." Ucap Lan Zhan, sebelum meminum teh nya.

"Ck, dasar pria kuno. Kau benar-benar tidak memberiku wajah" ucap Wei Ying ketika mengambil makanan pedas dari nampan Lan Zhan dan menuangkan sup hambar ke dalam mangkuk kosong Lan Zhan.

Wei Ying berpikir bahwa Lan Zhan pasti akan bereaksi akan hal ini, namun apa yang dikatakan Lan Zhan hanya "Tidak boleh berbicara saat makan"

Lan Zhan sudah bersiap untuk tidur ketika Wei Ying memasang benang emas lagi. Lan Zhan sedikit mengerutkan dahinya tetapi tetap menyelipkan dirinya ke ranjang.

"Hey, kenapa kau sudah tidur? Pukul berapa kau bangun? Kau selalu bangun sebelum aku" Tanya Wei Ying.

Lan Zhan berkata "Tidur pukul 9 malam, bangun pukul 5 pagi."

"5 pagi?! Aku tidur pukul 1 pagi dan bangun pukul 11 siang!" Wei Ying berujar dengan tidak percaya.

Wei Ying tidak mengharapkan sebuah jawaban ketika Lan Zhan berkata "Kau bangun pukul 12 siang" yang membuat Wei Ying tertawa terbahak-bahak. Pria ini sebenarnya tidak perlu repot untuk menjawab dan mengoreksi pukul berapa dia bangun kan?

Setelah Wei Ying melihat Lan Zhan sudah tidur, dia terlalu bosan untuk melakukan apapun dan ikut pergi tidur.

***

Pagi sudah datang dan lagi-lagi, Lan Zhan mencoba membangunkan Wei Ying. Setelah meditasi selama beberapa saat, dia akan bangkit dan mencoba membangunkan Wei Ying dan kemudian kembali bermeditasi. Sekitar pukul 11 siang ketika Wei Ying mengatakan dia akan bangun, dia berjalan ke arah ranjang.

"Bang-" ketika Lan Zhan ingin melanjutkan perkataannya, dia tersandung sepatu Wei Ying yang diletakkan sembarangan dan akhirnya menabrak dada Wei Ying.

Wei Ying mengerang ketika tidurnya terganggu. Setelah melihat lebih dekat, Lan Zhan yang sedang menatap Wei Ying berpikir di benaknya, pria ini sebenarnya cukup imut dan memiliki penampilan yang bagus, sejenak dia menjadi bingung dan mencoba untuk bangun secepat mungkin.

"Eh? Pria kuno, cara apa yang kau lakukan untuk membangunkanku? Apakah ini cara terbarumu? Menenggelamkan diri ke pelukanku pagi-pagi sekali?" kata Wei Ying sambil mengusap dadanya.

Ketika dia berdiri, dia mendapati telinga Lan Zhan berubah merah. "Ah Hah! Aku memergokimu merona! Bocah kuno, kamu malu tentang ini? Hahaha! Jangan, jangan! Kamu sangat tampan, aku akan memaafkanmu! Bahkan, karena kamu sangat tampan dan baik padaku, aku akan membiarkanmu memelukku sekali setiap hari! Hahaha."

Mendengar hal ini, telinga Lan Zhan semakin memerah "Kau... aku cuma tersandung sepatumu! Kau... tidak tahu malu!"

"Hahahahah" Wei Ying terus menertawakan Lan Zhan. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Lan Zhan merona dan gelagapan. Dia berpikir di benaknya 'Pria tampan ini imut juga...'


Halo semuanya!!!

Apa kabar??

Semoga baik-baik saja ya.
Aku gak tau berapa banyak dari kalian yang mengharapkan aku untuk lanjut menerjemahkan cerita ini.

Aku mau ngasih info untuk merayakan hari kelahiran aku mau kasih info bahwa hari ini aku akan triple updet!!!!🥳🥳🥳🥳🥳

Tunggu aja

Peluk cinta banyak-banyak untuk kalian yang masih setia menunggu kelanjutan cerita ini

Arranged Marriage - WangXian 1 (Terjemahan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang