Bab 12 - Mayat Ganas (3)

140 18 6
                                    

Ketika mereka sampai di kediaman Qing, sang tuan rumah berlari ke arah mereka, dan berteriak meminta tolong lagi "Mayat ganas itu mengetuk pintu ku sepanjang malam! Kalian harus membantuku! Mayat ganas itu sudah hampir menerobos!"

Wei Ying berpura-pura melihat ke sekeliling pintu dan menganggukkan kepalanya, berkata "Aku mengerti, aku mengerti"

Sang tuan rumah merasa panik dan bertanya "Tuan muda, apa yang kau lihat?"

Wei WuXian: "Tidak perlu khawatir, Mayat ganas ini tidak cukup membahayakan. Kami akan tinggal malam ini dan membantumu membereskannya."

Sang tuan rumah menganggukkan kepalanya berkali-kali "Terima kasih, dua tuan muda!"

***

Malam telah datang. Wei Ying berjongkok sedangkan Lan Zhan berdiri tegak, menunggu Mayat ganas diluar membuka pintu kamar. Wei Ying bosan menunggu jadi dia meraih sebuah tongkat dan mulai menyodok kaki Lan Zhan "Hei, bukankah kamu belum memberitahuku namamu?"

Lan Zhan merasa ragu untuk memberitahunya atau tidak. Ketika dia ingin membuka mulut, sang tuan rumah menyahut "Bisakah aku meninggalkan masalah ini kepada kalian berdua dan menutup pintunya?"

Wei Ying melihat ke arah tuan rumah yang gemetaran di sudut terjauh ruangan "Tidak tidak, ini akan menarik, kau harus melihatnya. Ada dua orang dari kami, kau tidak akan terluka"

Baru saja selesai berbicara, mereka mendengar suara geraman dari mayat ganas. Dia datang. Lan Zhan bertarung melawan mayat ganas sedangkan Wei Ying berdiri di depan pintu. Wei Ying menyadari sesuatu dan berkata "Hei, minggirlah, sekarang giliranku!"

Lan Zhan berpikir Wei Ying ingin pergi menyerang mayat ganas, jadi dia menyingkir tapi siapa yang tahu ketika mayat ganas menerjang ke arah Wei Ying, Wei Ying tidak membela dan terlempar ke belakang, ke arah kaki tempat tidur.

"Wei Ying!" Panggil Lan Zhan.

Wei Ying terkejut. Ini adalah pertama kalinya Lan Zhan memanggil namanya. Dia menyeringai dan berpikir 'Wow! Itu sangat berharga!' Dia menyukai cara Lan Zhan memanggil namanya.

Mayat ganas itu berjalan menuju ke arah tuan rumah yang gemetar ketakutan. Sang tuan rumah berteriak "Tolong aku!"

Lan Zhan buru-buru mendekat ke arah Wei Ying "Kau tidak apa-apa?"

Mata Wei Ying melebar melihat kekhawatiran pria ini 'Wow, dia khawatir padaku' dan pikiran usil terbentuk di kepalanya. "Ow... aku...  tidak menyangka bahwa mayat ganas itu benar-benar memukulku..."

Lan Zhan membantunya berdiri dan Wei Ying bersandar padanya untuk berdiri. Sedangkan mayat ganas itu meraih leher sang tuan rumah. "Tolong aku!" Sang tuan rumah berteriak saat berusaha membebaskan diri.

Mayat ganas itu mengangkat tangan kanannya yang terlihat seperti menggenggam sesuatu, yang telah Wei Ying perhatikan sebelumnya. Sang tuan rumah membeku ketakutan, menatap ke arah tangan yang mengarah padanya.

Mayat ganas itu tiba-tiba berhenti dan perlahan membuka tangannya. Terdapat sebuah batu giok putih yang bersinar tertutup tanah. Itu adalah liontin giok neneknya. Mayat ganas itu mencoba memakaikan liontin giok itu ke kepala sang tuan rumah. Dia terlihat kaku dan canggung dan hanya berhasil melakukannya setelah melakukan beberapa kali percobaan.

Sang tuan rumah merasa bingung ketika mayat ganas tersebut tiba-tiba memukul perutnya. "Ahhh!" Sang tuan rumah berteriak ketika dia jatuh ke tanah. Kemudian dia melihat mayat ganas itu berbalik dan melompat keluar dari kediaman Qing. Wei Ying mencoba yang terbaik untuk menahan tawanya.

Setelah memastikan sang tuan rumah hanya pingsan, Lan Zhan menempatkan tangan Wei Ying di atas bahunya dan menopang dia berjalan, membantunya berjalan perlahan kembali ke rumah penginapan.

***

Hari sudah tengah malam dan jalanan cukup sepi "Hei... bukankah mayat yang ganas itu... ow... sangat masuk akal? Aku belum pernah melihat mayat ganas yang... ow... masuk akal sebelumnya" Wei Ying meringis kesakitan untuk meyakinkan Lan Zhan bahwa dia terluka cukup parah.

"jangan berbicara" balas Lan Zhan.

"Tapi itu sangat menyentuh bukan? Ow... dia sebenarnya menghabiskan waktu selama dua tahun untuk mencari liontin giok itu. Jika... ow... Jika dia memiliki dendam, dia tidak akan meninggalkan sang pemilik rumah hanya dengan satu pukulan." Lanjut Wei Ying.

Lan Zhan mengamatinya yang sedang kesakitan dan bertanya, "Mengapa kau tidak melawannya?"

Wei Ying menyeringai dan menggoda "Supaya kau dapat menolongku!" Melihat Lan Zhan yang tidak bisa berkata-kata, dia menyeringai. Wei Ying tidak tahu bagaimana mengatakan pada Lan Zhan bahwa mayat ganas itu sebenarnya tidak benar-benar memukulnya.

Wei Ying melompat mundur sebelum mayat ganas itu memukulnya jadi tuan rumah itu tidak akan menyalahkannya karena membiarkan mayat ganas itu masuk. Siapa yang tahu bahwa dilihat dari sisi Lan Zhan, mayat ganas itu benar-benar memukul Wei Ying... dan melihat reaksi Lan Zhan, Wei Ying ingin terus menggodanya jadi dia tidak mengatakan apapun...

Sudah double update, tunggu update yang selanjutnya ya

See you

Arranged Marriage - WangXian 1 (Terjemahan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang