Chapter 5

8K 538 8
                                    


Happy reading~

Kini Jaemin sudah sehat berkat sang istri yang merawatnya dengan baik. Hari ini juga, ia akan mulai bekerja di kantor.

Untungnya istri manisnya itu sudah memberi izin untuk ia bekerja.

Selesai sarapan, Jaemin dengan kemeja biru tua dan jas hitam itu berjalan ke luar rumah dengan lelaki manis yang mengikuti dirinya dibelakang.

Sampai didepan pintu ia pun berbalik, menghadap lelaki manis itu. Memeluk dan mencium bibir serta kening milik lelaki manisnya.

Jeno pun dengan senang hati membalas pelukan suaminya. Memejamkan matanya ketika Jaemin menciumnya dengan lembut.

"Yasudah aku berangkat dulu, ya" pamit Jaemin.

"Okay!"

"Ingat ya! jangan telat makan siang, pulangnya jangan malam-malam, jangan kecapekan, jangan-

Belum sempat Jeno melanjutkan kata-kata nya, Jaemin sudah membungkam bibir manis Jeno dengan bibirnya.

Jeno membelalak kan mata terkejut. Setelah ciuman terlepas, Jeno mengerucutkan bibirnya lucu.

"Iya sayang, bawel banget sih" seru Jaemin dengan gemas mencubit pelan pipi gembul Jeno.

"Ish nyebelin! Nono 'kan belum selesai ngomong!" kesalnya menatap Jaemin tajam tapi justru terlihat menggemaskan di mata Jaemin.

Lelaki tampan itu terkekeh kecil sebelum mengusak surai Jeno gemas.

"Gemes banget sih princessnya Nana"

Jeno yang mendengar itu semakin merengut tak suka.

"Ihh Nana masa princess? yang bener itu prince, Nono 'kan tampan!" kata Jeno tak terima.

Apa-apaan suaminya itu bilang ia princess? hei yang benar saja padahal dirinya itu TAMPAN, seharusnya prince tau!

"Mana ada, orang cantik gitu gaada tampan-tampannya" ucap Jaemin jahil.

"Ish terserah udah sana berangkat!" kata Jeno sambil mendorong tubuh sang suami.

"Hahaha yaudah Nana berangkat ya, dadah" ujar Jaemin sambil melambaikan tangan.

"Pai pai"  balas jeno sambil melambaikan tangannya juga.

Setelah melihat sang suami yang memasuki mobil, Jeno kembali masuk ke rumah untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Sedangkan Jaemin melangkah menuju mobilnya berada. Ia masuk dan duduk dibagian pengemudi. Memasang seatbealt kemudian menjalankan mobil mewahnya menuju Na corp.

Sesampainya di kantor, para karyawan menyapanya dengan ramah dan di balas senyuman ramah pula olehnya.

Jaemin dan papanya– Yuta, memiliki sikap yang berbeda. Jika Yuta selalu acuh dan dingin, maka berbanding terbalik dengan Jaemin.

Dia ramah. Terkadang, malah Jaemin duluan yang menyapa karyawannya. Maka dari itu, kebanyakan karyawan lebih suka saat Jaemin yang menjadi CEO. Dan ya itu terjadi, Jaemin sekarang yang menjadi CEO di perusahaan itu, menggantikan Yuta.

Sampai di ruangan pribadi, lelaki tampan itu langsung dihadapkan dengan setumpuk berkas. Melihatnya membuat ia pusing sendiri. Tapi ya mau bagaimana lagi? sudah kewajibannya.

Ketika sedang mengerjakan salah satu berkas, ia jadi teringat akan ucapan Jeno tempo hari perihal sekretaris.

Ah, lebih baik dia telfon saja istrinya untuk menanyakan hal itu. Sekalian ia juga rindu dengan suara imut istrinya itu.

MARRIED LIFE || JAEMJEN ☑ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang