Chapter 13

5.6K 361 10
                                    


Happy reading~

Akhirnya setelah salah paham kemarin selesai, rumah tangga Jaemin dan Jeno membaik lagi. Bisa gila Jaemin kalau Jenonya marah lama-lama, emang dasar bucin.

Kini, Jeno sudah kembali lagi ke rumahnya bersama sang suami setelah kemarin menginap di rumah orang tuanya.

Seharian kemarin ia bermanja dengan kakaknya, karena keinginan bayi di dalam perutnya itu. Untung saja Mark sedang tidak sibuk, jadi bisa memanjakan adik kesayangan beserta calon keponakannya itu.

"Sayang, kita ke kamar ya. Aku mau cuddle sepuasnya kangen tau"

"Iya, ayo. Nono juga kangen banget sama Nana~"

Mereka pun berjalan menuju kamar untuk berpelukan setelah dua hari tidak bertemu.

Hari ini bibi Hae di liburkan karena Jaemin ingin berduaan dengan istri manisnya tanpa ada orang lain yang menganggu.

"Sini" ujar Jaemin menepuk bagian kasur yang kosong di sebelahnya.

Dengan berlari kecil, Jeno menghampiri sang suami kemudian masuk ke dalam dekapan hangat suaminya.

"Kangen dusel sama Nana~" suara Jeno teredam di dada bidang Jaemin.

Yah meskipun baru dua hari tidak bertemu, serindu itu Jeno dengan Jaemin. Bahkan, ia sudah lupa bahwa kemarin ia menangis dan kecewa dengan sang suami.

"Kangen juga sama Jenonya Nana ini. Maafin Nana, ya? Harusnya Nana bisa lebih tegas lagi sama Ara"

"Nggak papa, lupain aja soal kemarin"

"Iya. Sekarang tidur ya, ntar bangun pas sore aja"

"Um mau puk-puk~"

"As you wish baby"

Jaemin dengan senang hati menepuk-nepuk pantat Jeno dan mengusap kepalanya.

Melihat si manis sudah terlelap, Jaemin dengan jahil meremas pantat Jeno membuat si lelaki manis terbangun kembali.

Jeno mendongak,cmenatap sang suami dengan galak yang sialnya malah terlihat imut.

"Issh tangan Nana nakal ya!"

"Hehe maaf sayang, ayo tidur Nana puk-puk lagi"

"Hmm"

Akhirnya setelah perdebatan kecil tadi, mereka terlelap dengan saling berpelukan.

Sore hari kemudian~

"Eunghh" lenguh Jeno yang baru saja bangun dari tidurnya. Ia beranjak duduk kemudian mengecek jam di nakas.

16.30

Karena sudah lumayan sore, Jeno langsung berdiri untuk mandi. Selesai mandi dan berganti baju, ia membangunkan suaminya yang masih tidur.

"Nana bangun yuk, udah sore mandi sana" ucap Jeno sambil mengusap lembut lengan Jaemin.

Perlahan mata Jaemin terbuka, ia terkejut melihat di depannya ada bidadari. Apa dia sudah mati? Eh jangan dong, kasian nanti jenonya jadi janda :(

MARRIED LIFE || JAEMJEN ☑ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang