Chapter 7

6.8K 436 22
                                    


Happy reading~

Pagi ini berjalan seperti biasa nya. Bangun tidur, morning kiss, mandi, dan sarapan bersama.

Ini hari Minggu, yang artinya Jaemin libur bekerja. Weekend seperti ini biasanya mereka akan pergi berlibur, bermanja di rumah, atau sekedar berjalan-jalan di taman kota.

Untuk weekend kali ini mereka akan berjalan-jalan di mall. Namun tidak hanya mereka saja, keduanya memiliki janji jalan-jalan bersama dengan Guanlin dan Renjun.

Saat ini Jaemin tengah duduk di sofa ruang tamu menunggu sang istri yang sedang berganti baju.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Jeno selesai juga dengan acara dandannya itu.

Mereka pun berjalan ke luar rumah dengan santai. Sampai diluar rumah, Jaemin melangkah untuk memanaskan mobilnya yang terparkir di samping rumah. Sedangkan Jeno, mengunci pintu rumah.

"Sayang ayo" ajak Jaemin yang telah selesai memanaskan mobilnya.

"Okay"

Jaemin membukakan pintu mobil untuk sang istri. Setelah memastikan Jeno duduk dengan nyaman, ia pun berjalan mengitari mobil menuju kursi pengemudi.

Setelah duduk, Jaemin memasang sabuk pengaman. Ia juga memasangkan sabuk itu untuk Jeno. Selesai, ia mulai menjalankan mobil.

Jaemin menyetir dengan tenang sambil sesekali mencium punggung tangan si manis digenggamannya.

Ketika sedang lampu merah, hp Jeno berbunyi. Tertera nama 'renjun🦊' disana. Langsung saja Jeno mengangkat panggilan tersebut.

"Halo Njun"

"Halo No, lu udah dimana?"

"Eum masih di jalan, 15 menit lagi paling nyampe. Kenapa?"

"Oh gitu nggak sih gapapa, gue bosen aja nungguin pacar gue di wc lama amat"

"Hah pacar? Njun punya pacar? siapa?"

"H-hah eh anu ntar lo juga tau kok bye"

pip

Setelah mengatakan itu Renjun mematikan telfonya sepihak.

Hal itu membuat Jeno mengerucutkan bibirnya kesal. Melihat si manis yang kesal dengan mengerucutkan bibirnya lucu, membuat Jaemin tak tahan untuk menciumnya.

Cup

Jeno kaget saat mendapat ciuman di bibir oleh suaminya.

Blush

Pipi jeno memerah bak kepiting rebus yang membuat dirinya semakin menggemaskan.

"I-ihh Nana main cium-cium aja!" protes lelaki mungil itu.

Ia memalingkan wajah ke samping agar wajah memerahnya tidak dilihat oleh sang suami.

"Hahaha gapapa dong, masa cium istri sendiri gaboleh?"  ujar Jaemin membalas Jeno.

Setelahnya Jaemin kembali menjauhkan tubuhnya dari Jeno karena lampu lalu lintas sudah berganti warna hijau.

MARRIED LIFE || JAEMJEN ☑ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang