Sudah hari keenam ternyata.
Berarti sudah enam hari lalu "usai" terketik rapi dengan lara yang bersemayam dibaliknya.
Wah parah sih.
Nangis-nangis gak jelas karna kehilangan.
Overthinking gak jelas karna kehampaan.
Lagi-lagi ngeluh
Duhhh
Kenapa harus sekarang sih kehilangannya?
Kenapa gak nanti-nanti aja?
Kenapa harus lagi-lagi?
Padahal dari awal emang udah tau kalau bakal kehilangan lagi.
Tapi gak peduli karna sebuah pemikiran "masih bisa di perbaiki"
Padahal nyatanya ngerangkai lagi dari awal itu gak mudah.
Mau mulai dari awal itu susah. Pada akhirnya lagi-lagi di tengah jalan berhenti.
Ya begitulah manusia. Termasuk saya.
Bima sakti, 2 September 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Usai ◇ABAIKAN◇
De TodoABAIKAN SAJA, KARENA HANYA SEBUAH CERITA BERANTAKAN DARI PUAN PEMILIK LARA. Berkeliaran kesana-kemari mencari tenang dan tempat pulang. Ini sekadar tulisan berantakan sebelum saya kembali bahagia. Tulisan dari saya, SK. Senja Kelabu. 🎖2↔hiperbola [...
