Usai ◇ABAIKAN◇

Sejak Dua tahun lalu.

21 Agustus 2019, Hari Rabu hari pertama aku memberanikan diri mengenal mu
Hari dimana untuk kali pertamanya aku penasaran kepada sosok baru

30 September 2019, Hari yang saat itu adalah hari yang paling membahagiakan bagi ku,
Tepat di hari itu tanpa basa-basi kau mengajak ku membuat  cerita bersama,
Yang ku pikir waktu itu kau nyata dalam harap
Sayang aku lupa, ketika itu kau hanya bermodal ketikan yang aku tidak tau rasa mu nyata atau tidak.

Tiga bulan terlewat sampai pada akhirnya aku merasa semuanya berbeda, Kau bukan lagi dirimu yang ku temui dia awal.

8 Januari 2020, Hari yang saat itu menjadi awal aku membenci diri ku, awal dimana aku merasa kehilangan sosok baik, awal dimana aku kehilangan arah, dan awal dimana aku menjadi aku versi buruk.
Kamu, kamu memilih pergi saat aku meminta kejelasan atas hubungan itu.
Aku pikir waktu itu kamu akan memperjuangkan hubungan itu, tapi ternyata memang tidak ada artinya bagimu.

Hingga hampir satu tahun kita asing, jauh bahkan tidak saling kenal. Tapi, di bulan Agustus 2020 kamu seolah kembali dalam ceritaku lagi, meski tidak lagi meneruskan cerita kita waktu itu. Kamu kembali mengisi hariku, entah apa itu tujuannya aku pun tak tau.

Tidak lama dibulan Oktober 2020 Kita asing lagi, ku dengar saat itu, kamu sedang dekat dengan sosok baru, yang jelas lebih baik dari aku. Aku senang, sebab kamu bisa senang, tapi juga luka kerena luka tempo lalu sudah hampir sembuh karena kamu kembali mengisi ceritaku.

Bahkan saat hari ulang tahun ku di bulan Desember ucapan selamat ulang tahun saja tak kau ucapkan. Padahal disitu kau lah harapan ku menjadi orang pertama yang mengatakannya.

Aku kecewa, jelas saja tapi rasanya tidak layak untuk aku merasakan kekecewaan itu, karena pada saat itu kau juga bukan sesiapa ku. Aku lupakan itu  semua.

Hingga pada awal tahun 2021 aku sembuh, sembuh dari luka itu, meski rasa ingin memiliki mu masih ada.

Pertengahan Januari 2021 Kamu kembali lagi, bodohnya aku menerima mu lagi. Kamu terlalu sempurna jika aku abaikan. Aku, aku jatuh lagi saat itu, rasa itu tumbuh lagi atau rasa itu tidak pernah terkubur?

Hingga pada 6 Maret 2021, Kita kembali melanjutkan cerita terbengkalai waktu itu. Memang, rasanya jauh berbeda, kamu jadi lebih baik, kamu jadi sosok yang lebih sempurna, segalanya. Kau sempat berkenalan dengan orang tua ku, mengenal ku lebih jauh.

Tapi akhir Agustus kemarin kau mengakhiri semuanya. Semuanya yang ku pikir membaik ternyata tidak benar-benar baik.

Kau kembali hanya untuk mengulanginya, kau kembali untuk menorehkan luka baru, luka yang mungkin sebelumnya memang ada.

Aku kembali terpuruk, September tahun ini begitu menyebalkan pun menyakitkan.
Tapi karna September tahun ini pula aku menjadi sosok pribadi yang lebih dewasa, lebih mengerti arti pertemuan dan perpisahan
Arti datang dan pulang
Arti kembali dan pergi

Kali ini aku akan lebih baik untuk menerima kepergian dan kehilangan. Karna itu memang salah satu jalan semesta.

Yang pastinya semesta tidak akan bergerak mundur dan artinya semua yang datang akan terlewat, semua yang pulang akan hilang.

Bima sakti, 18 September 2021.