HENANSYA (TERBIT)

Part 1

"Hmm"

"Ikhlas ngga nih?"

"Iya"

"Bener"

"Iya cindi"

"Oke,ini makasih bestie" cindi memberikan buku yang tadi dipinjamnya

"Iya sama sama"

Jadi ansya sekarang sudah kelas 9 SMP ya kawan kawan😀

Dilain tempat diwaktu yang sama

"Pulang yo gue pengen cepet rebahan dikasur" kata seseorang pada satu orang disampingnya

Mereka sedang berjalan menyusuri koridor sekolah untuk pulang kerumah,sebenarnya mereka belum pulang sekolah namun karena disuruh ayah mereka karena ada hal penting yang harus dibicarakan jadi mereka izin pulang terlebih dahulu...

"Pala lo peang" jawab seseorang disampingnya tadi dengan wajah datarnya

"Hehe siapa tau disuruh pulang gegara mau menolong anaknya ini untuk beristirahat lebih lama" ucap seseorang tersebut dengan dramatisnya

"GJ!!"

Setelah menempuh waktu 20 menit mereka sampai di mension mereka

"Holaa haloo ERDAN SATYA KENFA EXFANANDAR pulang karpet merah mana karpet merah" teriak erdan

"Brisik!"ucap seseorang disampingnya yang bernama Sean Giontara Kenfa Exfanandar biasa dipanggil sean/gio

Mereka adalah dua orang yang tadi pulang terlebih dahulu

"Eh erdan sean kalian sudah pulang nak" ucap ibu paruh baya yang bernama Ensha Exfanandar nama akhirnya sebenarnya bukan nama nya nama lengkapnya yaitu Ensha Putri Kenan nama yang dipakai itu marga dari sang suami yang bernama Gifanar Exfanandar

"Belum mah masih disekolah" jawab erdan yang sedang menyalimi bundanya/ensha

"Kamu ini kalo jawab bisa aja" ucap bunda yang tanganya beralih disalimi sean

"Erdan gitu loh" ucap erdan dengan PDnya

"Edan!kaya namanya" Ucap sean pada adiknya dan melenggang pergi kekamarnya

"Apa lo bilang bang!dasar es balok!muka triplek juga!" Teriak erdan sedangkan sean langsung menatap erdan dengan tatapan tajam dan dinginnya yang membuat siapa saja yang melihatnya takut termasuk erdan

"ERDAN ngomongnya" ingat bunda sambil menyentil mulut anaknya itu

"Hehe maaf khilaf" ucap erdan sambil cengengesan dan mengangkat tangannya dan membentuk V

"Ya sudah kamu bersih bersih dulu sana ke kamar nanti bunda panggil kamu kalo ayah udah pulang" ucap bunda

"Iya bun" ucap erdan lalu berjalan menuju kamarnya sementara sean sudah masuk ke kamarnya terlebih dahulu

1 Jam

"Nak ayo turun makan dulu" ucap bunda didepan pintu sean
"Iya bun"jawab sean

Kemudian bunda berjalan beberapa langkah untuk kekamar erdan karena kamar sean dan erdan bersebelahan

"Erdan ayo turun dulu,makan siang" ucap bunda sambil mengetok pintu erdan

"Iya bun" jawab erdan dari dalam

Karena tadi mereka belum makan siang,jadi sekalian saja

Setelah acara makan siang selesai mereka berkumpul di ruang keluarga..

"Ada apa yah ko kita disuruh pulang lebih cepet?" Tanya sean pada gifanar/ayahnya

"Kalian nanti ikut ayah sama bunda buat liat salah satu sekolah yang dipedalaman ya"ucap ayah to the point