Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seorang pemuda kini tengah berdiri dibalkon kamar megah nya, menatap taman luas dibawah sana dengan pandangan tajam .
hari ini, adalah hari libur Nasional . kalian tahu kenapa? karna hari ini adalah hari peringatan kematian Ratu Na yang ke 20 .
itulah kenapa pemuda berpakaian lambang Kerajaan itu mendengus kesal
"Ayah memperingati hari kematian Ratu setiap tahun, tapi Ayah sama sekali tak pernah memperingati hari kematian ibuku" gumam nya
masih jelas di ingatan nya ketika ia berusia 15 tahun, dirinya melihat sendiri dengan mata kepala saat saat terakhir ibunya didunia ini . dimana ibunya di seret ke tempat eksekusi, lalu diberikan racun . ia melihat sendiri sang Raja yang tak berekspresi sedih sedikitpun melihat ibunya meregang nyawa
itulah kenapa Na Junkyu sangat muak dengan ayahnya sendiri, dan ikut membenci mendiang Ratu Na karena menurut Junkyu, Ratu Na yang membuat Ayahanda nya melupakan sang Ibu .
bahkan selama 20 tahun ini takhta Ratu dibiarkan kosong oleh Raja Jaemin, Rakyat menyarankan untuk menaikkan seseorang menjadi Permaisurinya tapi Raja Jaemin menolak keras saran itu
ia menegaskan pada semua orang saat konferensi pers yang diadakan beberapa tahun lalu bahwa "Tidak akan ada yang mengisi Takhta Ratu selama aku masih menjadi Raja" ucap Raja Jaemin . itulah yang membuat Na Junkyu sangat jengah
"memang apa istimewanya Ratu Na itu sampai Raja sama sekali tak mengizinkan seseorang naik Takhta setelah kematiannya?"
bahkan ibunya di makam kan diluar area pemakaman kerajaan, seakan ibunya tidak lah pernah hidup didalam istana
"apa itu adil?"
"aku Putra Mahkota.." desis nya
masih di dalam Kerajaan, terlihat Raja Jaemin berjalan menuju sebuah kamar yang setiap hari ia kunjungi . bahkan sang Raja tak mengizinkan siapapun memasuki ruangan itu hingga kini, sehingga Raja Jaemin lah yang membersihkan ruangan itu secara rutin. tata ruang juga tidak ia biarkan berubah,
Foto besar terpajang rapi di dinding kamar, yang mana jika Raja Jaemin menatap foto itu.. ia kan tersenyum .
ada sebuah box kaca di samping tempat tidur, berisikan sebuah Mahkota seorang Ratu yang tidak akan pernah Raja Jaemin wariskan kepada siapapun .
"sudah 20 tahun Renjuna.." lirih Raja Jaemin menyentuh bingkai foto besar itu
"Zephyra terasa sangat dingin selama 20 tahun ini" tambah nya
"tapi aku mencurigai sesuatu.. Lee Jeno menghilang pergi jauh dengan membawa seorang bayi.."
Lee Jeno tertangkap cctv bandara, menggendong sesuatu yang tertutup kain . Jaemin sedikit menduga, apa itu adalah bayi?
"dan aku menemukan mu Lee jeno.." desis nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
