Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun berjalan cepat menyusuri lorong penjara bawah tanah, semakin Na Junkyu mengusik kehidupannya.. semakin juga Lee Renjun menginginkan Takhta Raja Jaemin. karna apa? karna menurut Renjun Zephyra akan hancur jika di pimpin oleh manusia yang haus akan harta dan kedudukan.
"aku bersumpah akan menjadi Raja selanjutnya.." desis Renjun
sampai ada tiga penjaga yang kini menghalangi jalan dan membuat langkahnya terhenti
"maaf Yang Mulia, tempat ini tidak bisa dikunjungi siapapun" ucap salah satu dari mereka
"menyingkirlah.." pelan Renjun
tetapi tak ada yang merespon perintahnya, mereka tetap berdiri disana tanpa adanya celah untuk Renjun bisa melanjutkan langkahnya
"biar kan aku masuk, aku tidak ingin membunuh seseorang malam ini" tambah Renjun
"maaf tidak bisa" tegas mereka lagi
Renjun mencoba menerobos tubuh besar itu namun malah tubuhnya didorong, ia tak memiliki senjata apapun kali ini .
Dukk
krakk
Bughh
Renjun menendang lutut serta mematahkan leher satu penjaga sampai terjatuh, membuat dua penjaga lagian terlihat tergentar.. mereka mulai bersiap ingin menghunus pedang .
namun sebelum itu..
"YANG MULIAAAA!!!! R-RAJA... RAJA JAEMIN DI KUDETA...." Chenle dengan wajah panik datang ke lorong bawah tanah mengalihkan fokus Pangeran Renjun
Renjun menoleh sejenak ke arah dalam penjara, namun setelah itu ia melangkah kan kakinya untuk menjauh dari sana dan berlari kembali masuk ke istana White House tempat dimana Raja Jaemin di kudeta
di halaman White House sudah penuh tentara binaan dari Pangeran Junkyu yang mendukung aksi kudeta yang dilakukannya . berbaris rapi sembari meneriakkan permohonan untuk Raja Jaemin agar segera melepas jabatan nya untuk Pangeran Na Junkyu . faktor utama yang membuat Raja Jaemin di dukung untuk melepas Takhta sebelum tanggal nya karna seminggu ini ketimpangan ekonomi membuat sedikit banyaknya unjuk rasa mulai memenuhi alun alun kota Zephyra.
Renjun terengah sampai peluh membanjiri pelipisnya, kenapa jadi sangat rumit? Na Junkyu benar benar kelewat batas
BRAKKKKK
pintu aula istana terbuka paksa oleh Pangeran Renjun, pemuda itu melihat kini Raja Jaemin di suguhi pedang mengkilap oleh anak nya sendiri
'sialan'
Renjun berjalan pasti mendekati dua orang yang kini seperti bukan lah ada hubungan darah
"berikan Takhtamu padaku Yang Mulia.." pinta Na Junkyu pada Raja Jaemin menegaskan pedang miliknya
