panic

170 29 20
                                    

"MANAJER UNNIE CEPAT KESINI HUWEE"

"Eh, eh ada apa Minji?"

"ADA MALING DI DEPAN KU UNNIEE!"
Minji berucap sambil matanya berkaca-kaca.

"WHAT?! Ya unnie akan cepat ke apartemen mu!"

Sedangkan si Yoohyeon asyik menonton televisi dan tidak menghiraukan Minji yang sudah menangis.

BRAKK

"Eh, astagfirullah haladzim kagett" Yoohyeon menoleh ke arah pintu yang dibuka kasar, dan terdapat wanita yang tidak ia kenali. Siapakah gerangan?

"UNNIEE!" Minji berlari sambil memeluk manajer unnie.

"Ya ampun! Mana malingnya Minji?!" Tanya manajer unnie yang tak kalah heboh.

"Ituu unnie huwee" tunjuk Minji ke arah sofa yang di duduki Yoohyeon, sedangkan Yoohyeon hanya bisa melongo sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Mwo aku?"

"UNNIE CEPAT PANGGILKAN POLISI!" Minji menangis tambah hebat kali ini hingga jas yang digunakan manajer unnie basah.

"Minji, disini tak ada siapa-siapa loh selain kita" kini manajer unnie mengendap-endap mendekati sofa.

"Disini?" Tanya manajer unnie sambil menunjuk ke arah sofa lalu dibilas anggukan dari Minji.

Manajer unnie pun memperhatikan sofa itu, sampai dibawah sofa pun ia cek.
Dan si hantu Yoohyeon itu pun
kebingungan.

"Ini orang ngapain sih?" Batin Yoohyeon yang memperhatikan manajer unnie.

"Ga ada loh ji" ujar manajer unnie membalikkan tubuhnya menghadap Minji.

"Itu unnie!" Tunjuk Minji masih ke arah sofa. Dan Yoohyeon pun joget joget melihat acara televisi yang menunjukkan tarian tik tok.

"Mana? Gaada loh"

"Itu! Malingnya malah joget-joget tik tok!"

"Hah?"

Manajer unnie sekarang masih berpikir, apakah si Minji punya gangguan mental?

"Minji, besok kita psikiater ya"

Sementara Minji terpatung mendengar ujaran manajer nya.

"Eh? Aku gila" ujarnya dengan tatapan kosong lalu ambruk begitu saja.

"EH?! MINJI!"



Dan yang benar saja, pagi ini Minji dan manajer nya berada di depan klinik.

"Silahkan masuk nona"

"Baik"

"Jadi apa keluhan nona"

"SAYA DAPAT MELIHAT HANTU!"

"Huh nona tolong tenang dulu" ujar dokter sambil menenangkan Minji.

"Saya semaleman gak bisa tidur dok, karena ngelihat hantu!" Minji berteriak heboh saat konsultasi.

"Tenang ya nona, lebih baik kita ada kan tes psikolog ya"

Tes yang dilakukan Minji berjalan lancar, dan hasil tes yang dilakukan Minji menghasilkan fakta bahwa...

"Emm sebenarnya begini nona, anda tidak memiliki gangguan jiwa maupun gangguan mental"

Minji terbelalak kaget, jadi selama ini dia tidak gila?.

"Tapi saya bisa lihat hantu dok!"

"Ah mungkin anda mempunyai kemampuan khusus, seperti indigo" ujar dokter.

"DOKTER! SAYA INGIN SEMBUH DARI PENYAKIT INDIGO!" Minji menggebrak meja. Sang dokter dan manajer unnie pun kaget karena gebrakan dari Minji tadi.

"Dok tolong kasih saya obat" Minji memelas sambil memegang tangan dokter.

"Ah indigo itu bukan termasuk penyakit loh nona ahaha" ujar dokter cengar-cengir.

"Unniee bisakah kamu menyembuhkan ku?" Mata Minji berkaca-kaca melihat sang manajer.

"Saya manajer kamu Minji, bukan mbah dukun"

"Oh!" Tiba-tiba Minji mempunyai sebuah ide.

"Besok kita ke dukun ya unnie!"

"Besok kita ke dukun ya unnie!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

next or no?

dear ghost! [ jiu-yoohyeon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang