"Kamu hantu jenis apa sih, kok cantik banget?" Tanya Minji yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Hmm ga tau"
"Sini sungkem dulu sama saya"
"Noo!"
"Emang ya, setan tuh gak mau nurut" Ujar Minji lalu duduk di meja rias nya.
Sementara Yoohyeon berada di belakangnya tepat, lalu memeluknya.
"Apasih peluk peluk?"
"Kerasa gak aku meluk kamu?" Tangan Yoohyeon masih setia berada di leher Minji.
"Kerasa, tapi anehnya kamu kok dingin banget ya?" Yoohyeon pun melepaskan tangannya dari leher Minji.
"Ya kan aku hantu!" Ujar Yoohyeon sambil menepuk bahu Minji pelan.
Minji pun terhuyung ke samping dan hampir saja jatuh."Eh-eh. Aku hampir jatuh tau nggak!"
"Eh iya maap"
"Aneh kok aku memukul mu kamu kerasa tapi ketika kamu melempar sapu kedapa ku malah tembus" Yoohyeon masih ingat kejadian pertemuan nya dengan Minji.
"Hmm ya juga ya"
Lalu mereka berdua pun sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"Unnie..."
"Ya? AAAHHH FAKK SEREM BANGET!!!"
"kkk~ jadi aku mempunyai dua wujud unnie" ujar Yoohyeon yang masih menakuti Minji.
Asal kamu tau, Yoohyeon mempunyai dua jenis arwah yang berbeda dia bisa menjadi cantik seperti masa hidupnya dan satu lagi dia bisa merubah arwahnya menjadi menyeramkan seperti Mbak Kuntilanak hihihi.
"Itu ujian untuk mu unnie, kamu kan bisa melihat ku mungkin jika kamu pergi keluar sana bisa saja kamu bertemu dengan arwah yang lain" ujar Yoohyeon yang masih dalam mode menyeramkannya.
"Aah gila! Aku bisa gila Yooh!" Minji dia hampir menangis kali ini. Lalu Yoohyeon mengubah arwahnya menjadi cantik lagi.
"Ya kan kamu punya indera keenam" kali ini Yoohyeon menenangkan Minji.
"Aaah aku tak mau" dia menangis.
"Cup cup udah jangan nangis dong, aku bakalan jaga kamu kok" Yoohyeon memeluk Minji dari samping.
"Yang bener?"
Yoohyeon pun mengangguk.
"Iya, karena sebenarnya aku dulu itu fans nya Minji unnie kkk"
Minji masih kebingungan dengan si hantu ini, dia hantu tapi-
Lihatlah wajahnya masih utuh walaupun agak pucat, wajahnya sempurna.
Kaki nya masih menapak di lantai.
Minji mendekati Yoohyeon lalu memegang tanganya. Yang dipegang pun kebingungan.
"Kamu takut lagi unnie?"
Minji menggeleng.
Tangan Minji masih setia menggenggam tangan Yoohyeon.
"Aku bisa menyentuh mu Yooh, dan merasakan betapa dinginnya tubuhmu"
Yoohyeon kali ini berfikir, sebenarnya dia hantu atau manusia?
"Apakah kamu manusia Yooh?"
"gtw"
"Unnie, aku tidur dimana?" Ujar Yoohyeon yang berdiri di samping ranjang Minji.
Minji yang tengah merebahkan tubuhnya, dengan masker yang menempel di wajah nya.
"Kamu kan makhluk halus, jadi tidur aja di kamar mandi, dapur atau bawah kasur ini" ujar Minji tak menghiraukan sosok hantu itu.
"Apa apaan di bawah ranjang kamu kira aku tikus gitu?"
"Udah deh, itu urusanmu ya Yooh"
Dengan wajah kesal, Yoohyeon merebahkan tubuhnya di samping Minji.
"Eh apaan sih kok disini!"
"Terus aku tidur dimana huh?"
"Gak tau! Udah hush hush pergi!" Minji menggoyangkan tubuh Yoohyeon untuk pergi dari ranjangnya.
"Sungguh teganya teganya dirimu" Yoohyeon berujar dramatis, dan hanya dijawab tatapan sinis dari Minji.
Ya akhirnya Yoohyeon hanya pasrah, dan sekarang ia tidur di bathtub.
"Berdoalah Yoohyeon, semoga besok si cantik memperbolehkan mu tidur disampingnya" Ujarnya kepada dirinya sendiri lalu ia menutup matanya pelan dan mulai tertidur.
"Gila! Di kamar mandi banyak hantunya!"
a/n : story ini bakal up malam Jum'at, kalau gak sempat ya Jum'at siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear ghost! [ jiu-yoohyeon ]
Science Fiction[slow up] "Jangan muncul lagi pliss, aku takut!" "bwaa!" "AAA ANJIRUDIN!" Kim Yoohyeon adalah hantu yang menjadi penguntit setia si artis cantik bernama Kim Minji. [ mini series ] © 2021 tsanxu