6.

14.3K 1.4K 133
                                    

Wang Yibo kembali ke rumah setelah pekerjaannya selesai.
Seperti biasa, ia melihat Xiao Zhan masih duduk di ruang tengah dengan laptop yang masih menyala di hadapannya.

Wang Yibo menghela nafas pelan.

Kenapa dia begitu memaksakan diri?

Kemudian ia berjalan maju melewati Xiao Zhan yang tengah serius mengotak-atik keyboard laptopnya.
Yibo berjalan berlahan sambil berharap Xiao Zhan akan menyuruhnya berhenti dan mengatakan sesuatu padanya, namun sampai ia tiba di pintu kamarnya sekali pun, Xiao Zhan mata Xiao Zhan masih terpaku pada layar laptopnya dan mulutnya sama sekali tidak mengatakan apapun.

Wang Yibo sedikit menyipitkan matanya, dia kembali menghela nafas, kenapa Xiao Zhan tidak mengatakan apapun?

Lelaki Wang Yibo menggelengkan kepalanya, kemudian membuka pintu dan masuk ke dalam.

Sedangkan Xiao Zhan tetap diam di tempat, sambil melanjutkan pekerjaannya.

Keesokan harinya Xiao Zhan berangkat kerja seperti biasa, sedangkan Wang Yibo tidak terlihat. Entah dia sudah berangkat kerja atau belum, Xiao Zhan tidak tahu.

Sedangkan Wang Yibo kini tengah duduk dalam ruangannya, pria itu memang sengaja bangun lebih awal dan berangkat lebih dulu, berharap Xiao Zhan mungkin akan menghubungi nya, sekedar untuk menyampaikan acara ulang tahun ayahnya.

"Dia sama sekali tidak mengatakan apapun padaku." Kata Wang Yibo pada sekretariatnya.

Sang sekretaris melihat raut wajah kecewa dari presdirnya, ia menghela nafas singkat.
"Mungkin saja nyonya lupa."

Wang Yibo tidak lagi menjawab. Ia menggerakkan tangannya dengan malas, mengambil laptop dan menyalahkan. Pria itu kembali bekerja dengan serius.

||

Xiao Zhan tengah merapikan beberapa berkas yang telah ia periksa, saat sedang serius, sekretarisnya datang dan mengetuk pintu, Xiao Zhan tidak perlu membukanya karena sekretaris nya bisa masuk sendiri tanpa di sambut.

"Direktur." Sapanya lembut.

"Iya." Sahut Zhan dengan lembut juga.

"Seseorang ingin bertemu dengan anda." Sambung sang sekretaris.

Mata Xiao Zhan sedikit menyipit. Seingat dia, hari ini tidak ada janji dengan siapapun.

"Siapa?" Tanya Zhan masih dengan nada yang halus.

Sekretaris melihat keluar, kemudian berkata, "silahkan masuk nyonya."

Seseorang dari luar berjalan masuk dengan santai, kemudian ia melihat ke arah Xiao Zhan dan tersenyum lebar.

Xiao Zhan membulatkan matanya terkejut, namun sesaat kemudian ia ikut tersenyum senang.

"Mama?" Serunya dengan nada senang.

"Zhanzhan selamat pagi." Sapa wanita yang tak lain adalah nyonya Wang.

Sekretaris mengernyitkan alisnya bingung.

Xiao Zhan melirik sang sekretaris dan tersenyum kecil.
"Ah, Li, ini mertuaku." Kata Zhan memperkenalkan nyonya Wang pada Lili, walau sebenarnya itu tidak perlu, tapi Xiao Zhan selalu menghargai orang-orang yang bekerja di sekitarnya.
Baginya, mereka bukan hanya sebatas rekan kerja, tapi juga sudah seperti keluarga baginya.

"Ah.. se-selamat pagi Nyonya.." sapa Lili dengan sedikit gugup. Tidak di sangka dia akan bertemu dengan nyonya Wang.

Wanita paruh baya itu mengangguk dan tersenyum lembut.
"Selamat pagi." Jawabnya.

Pernikahan Kontrak {YIZHAN/END🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang